BACA JUGA: Istana: Soal Anak Istri Nazaruddin, Tak Ada Kaitan dengan SBY
Tapi, sesal dia, Pansel KPK tetap meloloskan dua orang"Maka dari itu saya berharap Komisi III DPR RI, menolak," kata Neta S Pane di Jakarta, Kamis (18/8).
Neta mengingatkan bahwa lembaga KPK itu dibentuk karena ketidakpercayaan kepada kepolisian, kejaksaan dalam memberantas korupsi
BACA JUGA: Komite Etik Diminta Jauhi Intrik Politik
Karena itu, jika ada unsur kepolisian dan kejaksaan masuk ke dalam unsur KPK, kata Neta, maka sangat anehBACA JUGA: OC Kaligis: Nazar Nggak akan Ngomong lagi Soal Demokrat
Apa mau jadi palang pintuHarusnya kembali kepada esensi berdirinya KPK," ungkap Neta."IPW menolak pimpinan KPK dipegang unsur jaksa polisi dan hakimKalau oirang ini masuk ke KPK, buat apa ada KPK, sebaiknya bubarin aja," katanya.
IPW yang konsen memantau kinerja kepolisian, menyatakan, bahwa sampai saat ini saja sudah banyak unsur kepolisian di KPKMisalnya, kata dia, 60 penyidik di KPK adalah polisi.
Bahkan Deputi Penindakan KPK yang sekarang telah lowong juga bekas dijabat oleh unsur kepolisian"Mereka sesunguhnya penguasa KPKAkibarnya, dari sejak berdiri sampai hari ini, tidak ada satu kasus korupsi kepolisian di periksa KPKIni jadi PR Komisi IIIKomisi III harus kejar komitmen Pimpinan KPK sejauh mana bongkar kasus korupsi di kepolisianDi DPR berani, tapi di kepolisian loyo," kata Neta.
Dia juga meminta Komisi III DPR RI tergugah hati nuraninya dalam hal ini, melihat kembali esensi berdirinya KPK"Kalau ini tidak konsisten maka akan amburadul," tegasnyaNeta juga memandang sejauh ini, kontrol Komisi III kepad KPK masih sangat lemah. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan PPATK Rawan untuk Ganggu Kada
Redaktur : Tim Redaksi