IPW Minta SBY Copot Menkumham dan Wakilnya

Senin, 19 Agustus 2013 – 10:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, banyaknya persoalan di lembaga permasyarakatan (lapas) menunjukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin serta wakilnya Denny Indrayana, gagal menjalankan tugasnya.

"Mereka gagal melakukan pembinaan terhadap bawahannya sehingga mereka tidak punya wibawa," ujar Neta kepada wartawan, Senin (19/8).

BACA JUGA: Ribuan Bidan Minta Diangkat Jadi PNS

Karena itu, IPW meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mencopot kedua pembantunya itu. "Jika tidak, kerusuhan-kerusuhan di lapas akan terus berlanjut," ucap Neta.

Lapas, sambung dia, seharusnya menjadi lembaga pembinaan agar para kriminal bisa jera sehingga tidak mengulangi perbuatannya. Jika kerusuhan terus terjadi menunjukkan lapas gagal melakukan pembinaan. "Bahkan napi malah berbuat nekat membakar serta membuat kerusuhan," ujarnya.

BACA JUGA: KPK Garap Bendum Golkar di Kasus PON

Menurut Neta, SBY harus secepatnya mencermati fenomena itu. Sebab bagaimanapun kasus-kasus yang terjadi di lapas menunjukkan program penegakan supremasi hukum yang dilakukan SBY gagal total.

"Karena anak buahnya yakni menkumham dan wakilnya tidak mampu mengimplementasikan program-program presiden," katanya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Tunggu Laporan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Karantina Menangis Ingat Orangtua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler