Menteri Tunggu Laporan

Senin, 19 Agustus 2013 – 09:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin, menyatakan aparat keamanan dibantu petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan berbagai upaya mengatasi meluasnya aksi kerusuhan dan pembakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku, Batubara, Sumatera Utara, Minggu (18/8) petang.

"Ada beberapa ruangan yang terbakar. Salah satunya ruangan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP)," ujarnya saat dihubungi JPNN lewat telepon genggamnya, Minggu malam.

BACA JUGA: Di Karantina Menangis Ingat Orangtua

Namun sayangnya Amir belum dapat menjelaskan secara rinci apa yang menjadi penyebab kerusuhan. Ia hanya dapat menjelaskan jika saat ini pihak Kemenkumham telah berkoordinasi dengan sejumlah aparat keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI dan pemadam kebakaran, guna segera mengatasi keadaan.

"Saya masih menunggu laporan lengkap awal penyebab peristiwa," ujarnya.

BACA JUGA: Sudah tak Ada Gunanya Kecam Amir dan Denny

Sebagaimana diketahui, aksi kerusuhan dan pembakaran di Lapas Labuhan Ruku, Batubara, terjadi Minggu (18/8) petang sekitar Pukul 17.00 WIB.

Kerusuhan berawal saat sekelompok narapidana mencoba menerobos pos pengamanan dan melakukan penyerangan terhadap petugas yang ada.

BACA JUGA: Menkumham Belum Paham, Saat Ini Darurat Lapas

"Para napi tidak saja menyerang petugas, namun juga melakukan pembakaran," ujar Kepala Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo.

Akibatnya sebagian Lapas terbakar. Sementara sejumlah narapidana berhasil melarikan diri dengan cara melompat pagar tembok Lapas.

"Tapi kita belum tahu ada berapa jumlah pasti yang melarikan diri. Saat peristiwa terjadi petugas jaga berjumlah enam orang dan ada bantuan keamanan dari Kepolisian Resor sebanyak dua orang," ujarnya.(gir/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Bidan PTT Tagih Janji Menkes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler