IPW: Pemimpin tak Berprestasi, Polri tak Punya Teladan

Kamis, 17 Oktober 2013 – 10:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane minta Komisi III DPR harus cermat dalam memilih calon Kapolri mengingat sudah 14 tahun reformasi Polri, sikap, prilaku, dan kinerja aparat kepolisian masih saja dikeluhkan publik.

"Jika Polri dipimpin figur yang tidak punya prestasi menonjol dan tidak punya komitmen dalam memberantas korupsi tentu tidak bisa menjadi teladan," kata Neta S Pane, di Jakarta, Kamis (17/10).

BACA JUGA: Diperiksa KPK, Andi Mallarangeng Siap Ditahan

Jika Kapolri tidak bisa menjadi teladan lanjutnya, akan sulit bagi jajaran kepolisian untuk mendapatkan panutan dan masyarakat akan kembali mengeluhkan kinerja Polri.

Secara normatif menurut Neta, fraksi-fraksi bisa menolak bila dalam fit and proper test di Komisi III tidak mendapat jawaban memuaskan dari Sutarman. "IPW mengingatkan, jika kalangan DPR masih komit dengan semangat reformasi dan memang benar-benar ingin memperbaiki Polri, seharusnya sepakat mengembalikan Sutarman ke Presiden SBY," sarannya.

BACA JUGA: Jawaban Tak Memuaskan, Kembalikan Saja Sutarman ke SBY

Kalangan Komisi III jangan mau dijadikan sebagai "kerbau dicucuk hidung" dan hanya menerima calon tunggal yang diberikan presiden, ujar Neta.

IPW mengingatkan penggantian Kapolri Timur menjelang Pemilu dan Pilpres 2014 sangat sarat dengan nuansa politik, sehingga bukan mustahil calon pengganti Timur membawa misi politik penguasa, dalam hal ini Presiden SBY.

BACA JUGA: Panglima TNI Nilai Sutarman sudah Pas jadi Kapolri

Menurut Neta, kalangan Komisi III patut pula memperhatikan laporan mengenai masalah-masalah yang terkait dengan Sutarman yang dipublikasikan kalangan LSM dan pers atau mencermati kinerja Sutarman sebagai Kabareskrim.

"Dari sana akan terlihat bahwa prestasi Sutarman tidak ada yang menonjol, biasa-biasa saja, bahkan banyak kasus korupsi yang dipetieskan. Sebab itulah IPW mendesak Komisi III segera mengembalikan Sutarman ke presiden, terutama jika kalangan Komisi III memang masih komit dengan pemberantasan korupsi," imbuh Neta S Pane. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalami Kasus Century, KPK Kembali Periksa Miranda Goeltom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler