IPW Terus Bela Budi, Sebut Stabilo Merah-Kuning KPK Tak Terukur

Sabtu, 17 Januari 2015 – 17:32 WIB
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Dari penelusuran Indonesian Police Watch (IPW), calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) tidak masuk dalam daftar calon anggota Kabinet Kerja yang dipimpin Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"IPW telah menelusuri, tidak ada satupun alat bukti autentik atau indikasi yang mengarah kepada BG masuk dalam daftar calon Menteri Kabinet Kerja," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Sabtu (17/1).

BACA JUGA: IPW Sebut Penunjukan Plt Kapolri Cacat Hukum

Selain telah menelusuri lanjutnya, IPW juga sudah mintakan penjelasan BG soal adanya klaim KPK bahwa BG terdaftar sebagai calon menteri. "Dia nyatakan, tidak pernah jadi calon menteri. BG saat itu konsisten memilih karier di kepolisian," ungkap Neta.

Demikian juga halnya soal stabilo merah yang diberikan KPK kepada BG dalam kapasitas calon menteri. "IPW tidak menemukan itu, kecuali stabilo merah untuk salah seorang calon menteri dengan latar belakang mantan Kapolri," jelasnya.

BACA JUGA: LPSK Sayangkan Langkah KPK Lindungi Saksi Hambalang

Oleh karena tidak terukurnya keterangan KPK soal stabilo merah dan kuning itu, IPW mendesak Komisi III DPR meminta keterangan KPK tentang stabilo itu sebab sangat mungkin dipakai KPK untuk kepentingan politik tertentu.

"Ini harus dikonfirmasi oleh Komisi III DPR, sebab tidak ada juga dokumen tertulis atau setidak-tidaknya nomor surat dari kegiatan stabilo-stabilo itu," sarannya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Harus Keluar dari Tekanan Politik Partai Pengusung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersikap Sensasional Usai Jatuhnya Airasia, Jonan Dianggap Panik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler