Iran Bantah Ada Kepentingan Militer

TEHERAN - Iran membantah keras bahwa satelit produksinya yang diluncurkan Senin lalu (2/2) diembel-embeli kepentingan militerNegeri tetangga Iraq itu menegaskan, satelit yang diberi nama Omid alias Harapan tersebut murni hasil pencapaian di bidang teknik dan ilmu pengetahuan.

''Tak ada agenda tersembunyi terkait dengan kepentingan militer pada peluncuran satelit ini

BACA JUGA: Boneka Putri Obama Tidak Dijual Lagi

Kami sangat menghormati aturan internasional agar tak mengotori ruang angkasa dengan kepentingan militer,'' tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hassan Ghashghavi seperti dikutip Agence France-Presse.

Penegasan itu disampaikan untuk menepis kecurigaan Barat yang selama ini sudah berang terhadap program nuklir IranBarat khawatir teknologi untuk meluncurkan satelit akan diberdayakan oleh Iran sebagai peluncur rudal nuklir.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tak ambil pusing atas kecurigaan rival-rivalnya itu

BACA JUGA: Union Jack Terbalik, Gordon Brown Malu

Dengan lantang dia menyebutkan bahwa satelit Omid adalah bukti kesiapan Iran untuk mendobrak dominasi Barat dalam dunia ilmu pengetahuan.

''Kita harus berusaha melepaskan ilmu pengetahuan dari tangan mereka yang arogan dan egois,'' ujar mantan Wali Kota Teheran tersebut.

Bisa ditebak, negara yang paling gusar adalah Amerika Serikat (AS)Meski bulan lalu Presiden Barack Obama menyatakan siap membuka pembicaraan dengan negara yang tak punya hubungan diplomatik sejak 30 tahun lalu itu, peluncuran Omid tetap saja membuat Gedung Putih panas dingin

BACA JUGA: Polisi Irak Tangkap Spesialis Perekrut Bomber Perempuan

(hep/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Calon Pejabat Obama Mundur, Akibat Terlibat Skandal Pajak