Polisi Irak Tangkap Spesialis Perekrut Bomber Perempuan

Kamis, 05 Februari 2009 – 06:08 WIB
BAGHDAD - Tamat sudah ''karir'' Samira Ahmed Jassim alias Umm al-MumineenDia tak bisa lagi merekrut kaumnya untuk menjadi sukarelawan bom bunuh diri

BACA JUGA: Union Jack Terbalik, Gordon Brown Malu

Jassim baru-baru ini ditangkap oleh polisi Iraq
Dia mengaku telah merekrut setidaknya 80 sukarelawan perempuan untuk menjadi eksekutor bom bunuh diri.

Dalam video yang dirilis kepolisian Iraq di Baghdad kemarin (4/2), Jassim membeber strateginya membujuk para mujahid perempuan agar mau menjadi bomber

BACA JUGA: Dua Calon Pejabat Obama Mundur, Akibat Terlibat Skandal Pajak

Dia mengincar yang gampang dirayu
''Terutama mereka-mereka yang patah hati, depresi atau diperkosa,'' ungkap ibu 4 putri dan 2 putra itu seperti dilansir Associated Press.

Soal usia dan latar belakang yang direkrut, sangatlah bervariatif

BACA JUGA: Mesir Tutup Rafah, 15 WNI Dikhawatirkan Terjebak

Satu ketika, Jassim pernah merayu seorang nenekSetelah berkali-kali berbincang, akhirnya nenek itu bersedia meledakkan dirinya di sebuah terminal bus.

Pernah juga dia mendapatkan ''mangsa'' seorang guru yang sedang mendapat tekanan mental karena hubungan dengan suaminya sedang tidak harmonis.

Mereka yang bersedia jadi bomber itu lalu diajak ke sebuah kebun buah-buahan untuk dilatih oleh para militanSetelah dinyatakan mantap mereka dibawa kembali dan ditunjukkan pada sasaran-sasaran yang hendak diserangSelain sukses merekrut 80 sukarelawan, beber juru bicara militer Iraq MayJendQassim al-Moussawi, Jassim juga menjadi dalang serangan bom di 28 wilayah berbedaNamun tak dipaparkan secara rinci waktu dan tempat kejadian serangan tersebut.

Menurut data militer Amerika Serikat di Baghdad, setidaknya terjadi 32 serangan bom bunuh diri oleh pelaku perempuan pada 2008Itu naik berlipat-lipat dibandingkan 2007 yang hanya 8 insiden(ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skotlandia-Wales Juga Terancam Badai Salju


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler