Iran Kritik Sikap Diam Negara-negara Arab

Jumat, 16 Januari 2009 – 00:24 WIB
TEHRAN – Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengkritik sikap pasif dan masa bodoh sebagian negara-negara Arab terhadap penderitaan rakyat Palestina di Gaza kemarin (15/1)Kritik Ahmadinejad itu tidak disampaikan langsung secara verbal, melainkan lewat secarik surat yang dilayangkan kepada pemimpin Arab Saudi Raja Abdullah.

’’Sayangnya, beberapa kawasan, negara Islam maupun Arab entah karena alasan apa dan dengan tersenyum puas, mendukung bahkan menoleransi genosida ini (pembunuhan massal)’’ tulis Ahmadinejad dalam surat yang dipublikasikan situs resmi presiden (www.presiden.ir)

BACA JUGA: Polisi Manfaatkan Facebook untuk Tangkap Perampok



Surat itu disampaikan persis satu hari sebelum pemimpin Saudi mengimbau negara-negara kawasan teluk menggelar KTT pemimpin negara-negara Arab
’’Mereka (Arab) berharap agar mereka (Hamas-Palestina) yang lemah itu akan hancur lalu menyerah pada tekanan penjajah,’’ kritik Ahmadinejad.

Kritikan paling keras Iran memang ditujukan kepada Arab Saudi

BACA JUGA: Pilot Israel Meminta Maaf

Negara penghasil minyak terbesar dunia itu selama ini cenderung diam dan tak melakukan aksi apa-apa terkait serangan Israel ke Gaza
Kepada Raja Abdullah, Ahmadinejad mengatakan agar segera bangkit dari kebungkamannya dan tidak ragu melontarkan pandangannya tentang krisis di Gaza

BACA JUGA: Usamah bin Laden Serukan Rebut Al Aqsa



Dalam surat itu, Iran sekali lagi mengungkapkan prinsipnya untuk tidak mengakui eksistensi IsraelSelama ini, baik di forum-forum nasional maupun internasional, Ahmadinejad selalu secara tegas menyatakan, Israel seharusnya dihapus dari peta dunia’’Dengan pertolongan Tuhan,  dan bersandar pada kekuatan perlawanan rakyat Gaza dan iman pada Tuhan, tanpa keraguan, rezim Zionis akan gagal dan sebentar lagi bakal runtuh,’’ tulis Ahmadinejad.

Ahmadinejad tak hanya mengkritik negara-negara Arab, melainkan juga menyentil hati nurani serdadu Israel dilapanganKepada mereka Ahmadinejad menyerukan agar mengabaikan perintah serangan dari panglima mereka’’Hei kalian para serdadu Zionis, mengapa kalian tega membunuh perempuan dan anak-anak tak berdosa? Kini saatnya kalian harus melawan dan mengabaikan perintah panglima kalian,’’ ujar Ahmadinejad dalam pesan keduanya yang juga diposting dalam situs pribadinya

Selain itu, dia juga meminta seluruh rakyat Israel maupun Palestina agar tak hanya diam melainkan bangkit dan lawanSementara itu, pada Rabu lalu waktu setempat, Venezuela dan Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes’’Republik Bolivarian Venezuela, sesuai dengan visi perdamaian dunia, dengan penuh solidaritas dan penghargaaan untuk HAM, dengan ini memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel,’’ ujar sebuah statemen pemerintah seperti dilansir Agence France-Presse, Kamis (15/1).

Sebelum memutuskan hubungan diplomatik secara permanen, Venezuela sudah terlebih dahulu mengusir kedutaan besar Israel keluar dari Caracas para 5 Januari laluSementara pemerintah Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel selang beberapa jam sebelum Venezuela mendeklarasikan keputusannya

Kepada beberapa diplomat di ibu kota La Paz, Presiden Evo Morales berencana bakal menekan pengadilan kejahatan internasional di Amsterdam untuk memproses pelanggaran kemanusiaan yang diperbuat serdadu IsraelPernyataan diplomatik Morales disampaikan tak lama setelah menerima surat dari Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, terkait meminta dukungan internasional untuk mengatasi krisis Gaza. (ape)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perpecahan Mulai Hinggapi Kabinet Pemerintahan Israel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler