’’Sayangnya, beberapa kawasan, negara Islam maupun Arab entah karena alasan apa dan dengan tersenyum puas, mendukung bahkan menoleransi genosida ini (pembunuhan massal)’’ tulis Ahmadinejad dalam surat yang dipublikasikan situs resmi presiden (www.presiden.ir)
BACA JUGA: Polisi Manfaatkan Facebook untuk Tangkap Perampok
Surat itu disampaikan persis satu hari sebelum pemimpin Saudi mengimbau negara-negara kawasan teluk menggelar KTT pemimpin negara-negara Arab
Kritikan paling keras Iran memang ditujukan kepada Arab Saudi
BACA JUGA: Pilot Israel Meminta Maaf
Negara penghasil minyak terbesar dunia itu selama ini cenderung diam dan tak melakukan aksi apa-apa terkait serangan Israel ke GazaBACA JUGA: Usamah bin Laden Serukan Rebut Al Aqsa
Dalam surat itu, Iran sekali lagi mengungkapkan prinsipnya untuk tidak mengakui eksistensi IsraelSelama ini, baik di forum-forum nasional maupun internasional, Ahmadinejad selalu secara tegas menyatakan, Israel seharusnya dihapus dari peta dunia’’Dengan pertolongan Tuhan, dan bersandar pada kekuatan perlawanan rakyat Gaza dan iman pada Tuhan, tanpa keraguan, rezim Zionis akan gagal dan sebentar lagi bakal runtuh,’’ tulis Ahmadinejad.
Ahmadinejad tak hanya mengkritik negara-negara Arab, melainkan juga menyentil hati nurani serdadu Israel dilapanganKepada mereka Ahmadinejad menyerukan agar mengabaikan perintah serangan dari panglima mereka’’Hei kalian para serdadu Zionis, mengapa kalian tega membunuh perempuan dan anak-anak tak berdosa? Kini saatnya kalian harus melawan dan mengabaikan perintah panglima kalian,’’ ujar Ahmadinejad dalam pesan keduanya yang juga diposting dalam situs pribadinya
Selain itu, dia juga meminta seluruh rakyat Israel maupun Palestina agar tak hanya diam melainkan bangkit dan lawanSementara itu, pada Rabu lalu waktu setempat, Venezuela dan Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes’’Republik Bolivarian Venezuela, sesuai dengan visi perdamaian dunia, dengan penuh solidaritas dan penghargaaan untuk HAM, dengan ini memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel,’’ ujar sebuah statemen pemerintah seperti dilansir Agence France-Presse, Kamis (15/1).
Sebelum memutuskan hubungan diplomatik secara permanen, Venezuela sudah terlebih dahulu mengusir kedutaan besar Israel keluar dari Caracas para 5 Januari laluSementara pemerintah Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel selang beberapa jam sebelum Venezuela mendeklarasikan keputusannya
Kepada beberapa diplomat di ibu kota La Paz, Presiden Evo Morales berencana bakal menekan pengadilan kejahatan internasional di Amsterdam untuk memproses pelanggaran kemanusiaan yang diperbuat serdadu IsraelPernyataan diplomatik Morales disampaikan tak lama setelah menerima surat dari Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, terkait meminta dukungan internasional untuk mengatasi krisis Gaza. (ape)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perpecahan Mulai Hinggapi Kabinet Pemerintahan Israel
Redaktur : Tim Redaksi