TEHERAN - Pemerintah Iran melarang toko-toko menjual kartu ucapan dan hadiah untuk memperingati hari kasih sayang atau Valentine"s DayKebijakan tersebut meningkatkan popularitas republik Islam tersebut di hadapan rakyatnya.
"Menjelang perayaan Hari Valentine pada 14 Februari, serikat pemilik usaha percetakan mengeluarkan larangan langsung mencetak dan mengedarkan berbagai produk yang mendukung perayaan hari itu," tulis laporan kantor berita ILNA.
"Dilarang mencetak dan memproduksi berbagai benda yang berhubungan dengan hari kasih saying
BACA JUGA: Peugeot Ahmadinejad Ditawar Rp 9 M
Termasuk poster, kotak hadiah, dan kartu dengan gambar hati atau hati separo, mawar merah, serta semua kegiatan yang mendukung." Demikian bunyi larangan langsung dari serikat pemilik usaha percetakan Iran kepada anggotanya."Toko yang melanggar aturan ini akan diproses secara hukum," tambahnya
BACA JUGA: Presiden Perempuan Pertama Brazil Mulai Bekerja
Namun, Hari Valentine populer di Iran sejak sepuluh tahun belakangan
BACA JUGA: Bom Mobil di Mesir, 21 Tewas
(cak/c4/dos)BACA ARTIKEL LAINNYA... Resolusi 2011 Pemerintah Italia yang Didukung Warga
Redaktur : Tim Redaksi