Iran Pamer Produksi Uranium, Pesan untuk Amerika

Minggu, 04 April 2021 – 23:59 WIB
Ledakan nuklir. Ilustrasi/foto: YouTube

jpnn.com, TEHRAN - Kepala Organisasi Tenaga Atom Iran (Atomic Energy Organization of Iran/AEOI) menyampaikan bahwa Iran telah memproduksi 50 kilogram (kg) uranium yang diperkaya 20 persen, seperti dilaporkan Press TV pada Sabtu (3/4).

Proses pengayaan uranium 20 persen itu diluncurkan sebagai bagian dari Rencana Aksi Strategis untuk Melawan Sanksi (Strategic Action Plan to Counter Sanctions) Iran, yang telah disetujui parlemen pada Desember 2020.

BACA JUGA: Tidak Ada Tawar Menawar, Iran Desak Amerika Cabut Semua Sanksi

Menurut rancangan undang-undang (RUU) parlemen, AEOI harus memproduksi 120 kg uranium yang diperkaya 20 persen dalam kurun waktu setahun pascapenerapan rencana aksi yang dimulai pada 4 Januari tersebut, tutur Ali-Akbar Salehi.

Otoritas Iran menyatakan peningkatan pengayaan uranium, bersama dengan langkah-langkah lainnya untuk mengurangi sejumlah komitmen di bawah perjanjian nuklir 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA), merupakan bentuk reaksi terhadap penarikan Amerika Serikat (AS) dari perjanjian itu dan kegagalan para partisipan dari Eropa dalam melindungi kepentingan Iran di tengah pemberlakuan sanksi energi dan perbankan AS.

BACA JUGA: Situasi Memburuk, Iran Tutup Perbatasan dengan Irak

"Jika ada kesepakatan dan AS kembali bergabung dalam JCPOA, kemudian Iran memverifikasi hal itu, Teheran bisa langsung menghentikan pengayaan uranium 20 persen dan perluasan lainnya," imbuh Salehi. (xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: China Rangkul Iran untuk Menakuti Amerika Serikat


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler