jpnn.com, TEHRAN - Iran menolak rencana langkah demi langkah untuk menyelesaikan sengketa perjanjian nuklir 2015, yang juga dikenal sebagai rencana aksi menyeluruh bersama (Joint Comprehensive Plan of Action) atau JCPOA dengan Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan pejabat keamanan Iran kepada Press TV, Rabu (10/3).
BACA JUGA: Republik Islam Iran Bersumpah Lanjutkan Program Nuklir, Hanya Amerika yang Bisa Menghentikannya
Menurut pejabat itu, Iran hanya mau menerima penghapusan sanksi oleh Amerika Serikat melalui cara yang dapat diverifikasi sebelum akhirnya kembali ke JCPOA.
Pemerintahan AS yang baru gagal mencabut sanksi, yang diberlakukan terhadap Iran oleh mantan tim di Gedung Putih setelah AS angkat kaki dari JCPOA pada Mei 2018.
BACA JUGA: Presiden Iran Sebut Ilmuwan Nuklir Andalannya Dibantai Pembunuh Bayaran Zionis
Satu-satunya cara bagi Teheran untuk mengingat komitmennya, yang dilonggarkan, berdasarkan perjanjian itu yakni supaya Washington mencabut semua sanksi, kata pejabat itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, pada Senin (8/3) mengatakan bahwa Teheran tidak mempertimbangkan rencana langkah demi langkah untuk menyelesaikan sengketa nuklir. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Arab Saudi Ogah Setujui Perjanjian Nuklir Selama Iran Masih Mensponsori Terorisme
Redaktur & Reporter : Adil