jpnn.com, IRAQ - Langkah pasukan Iraq untuk merebut kembali Kota Tal Afar dari tangan militan negara Islam atau ISIS menampakkan hasil positif meski masih sedikit.
Hingga kemarin, mereka menguasai tiga di antara total 18 distrik di Tal Afar.
BACA JUGA: Mengerikan! Jurnalis Perempuan Dimutilasi Saat Liputan
Yaitu, Distrik Al Kifah, Al Nur, dan Al Askari. Diperkirakan, masih ada seribu militan yang bercokol di Tal Afar.
Namun, Iraq yakin perang akan berlangsung dalam hitungan pekan, bukan bulan seperti saat merebut Mosul.
BACA JUGA: Gereja-Gereja Bersejarah di Eropa Jadi Target Teroris
"Semua jaringan pertahanan ISIS di luar kota telah hancur dan pasukan (Iraq) menyerbu dari segala penjuru menuju pusat kota," ujar Ahmed Al Assadi, juru bicara pasukan paramiliter Hashed Al Shaabi.
Mereka adalah koalisi pasukan paramiliter yang membantu tentara dan polisi Iraq memerangi ISIS.
BACA JUGA: Dinas Rahasia AS Bangkrut Karena Lindungi Trump
Melumpuhkan pertahanan terakhir ISIS di Iraq tidak mudah. Militan di Tal Afar, tampaknya, sudah bersiap menghadapi serangan.
Mereka belajar dari operasi pasukan Iraq saat merebut Kota Mosul berbulan-bulan lalu.
Pasukan darat yang menyerang Tal Afar harus berhadapan dengan begitu banyak ranjau dan kendaraan berisi bom yang diarahkan ke mereka.
Sejak operasi merebut Tal Afar diluncurkan Minggu (20/8), ribuan penduduk melarikan diri.
Namun, masih ada sekitar 30 ribu warga sipil yang terjebak di tengah pertempuran.
Peluang mereka untuk lari kian kecil. Sebab, jika ketahuan, mereka akan dieksekusi ISIS. (AFP/Reuters/sha/c14/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tabrakan Kapal AS di Singapura Ditemukan
Redaktur & Reporter : Natalia