jpnn.com - JAKARTA - Sebelum terjun ke dunia musik, musisi jazz Ireng Maulana pernah bekerja sebagai penarik bemo. Saat itu, usianya baru menginjak 20 tahun.
"Dia waktu usia 20 tahun kerjaannya pertama narik bemo," kata penggagas Java Jazz Festival Peter F. Gontha di Rumah Duka RS Dharmais, Jakarta, Minggu (6/3).
BACA JUGA: Pengamat Sarankan Ical Tunda Munaslub Golkar
Meski demikian, Peter menjelaskan, darah seni Ireng tidak bisa dibendung. Karena usahanya, ia akhirnya terjun ke dunia musik.
Menurut Peter, darah musik Ireng memang sudah mengalir di tubuh pria kelahiran Jakarta itu. Hal ini terlihat dari keluarga Ireng yang banyak bermain alat musik.
BACA JUGA: Komisi Agama Tegaskan Tolak Lokalisasi Judi
"Kakaknya yang pertama pemain cello di TVRI. Ada Mela, dia pemain biola. Kalau Ireng agak telat main musik, main gitarnya," ungkap Peter.
Ireng meninggal dunia karena penyakit jantung. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia sempat manggung. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Soal Wacana Pusat Judi di Palangkaraya, Begini Tanggapan Kemendagri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantowi Yahya: Ireng Maulana Sosok yang Humoris
Redaktur : Tim Redaksi