jpnn.com, MEDAN - Jaka Putra alias Jek, 42, nekat menusuk Tamba Sitanggang, 23, temannya sendiri hingga bersimbah darah.
Persoalannya hanya karena iri melihat temannya yang lain mendapat uang Rp15 ribu dari korban.
BACA JUGA: Duh, Pria Ini Berubah Jadi Pelaku Kriminal setelah Pergoki Istri Begituan dengan PIL
Akibat perbuatannya, Jek terpaksa mendekam dibalik jeruji besi sel tahanan sementara Polsek Medan Barat.
Meskipun, sebelumnya sempat kabur Jek yang tinggal di Jalan Plisium IV, Blok XI, Helvetia ini akhirnya dibekuk di Jalan Pertempuran Lorong VI, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Jumat (21/7).
BACA JUGA: Tak Terima Ipar Dipukul, Residivis Tikam Leher Tetangga
Seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini, peristiwa itu terjadi, pada 18 Juli lalu. Saat itu, korban tengah duduk santai bersama pelaku di kafe Jalan Pajak Palapa, Kelurahan Pulo Brayan, Kota Medan.
Namun karena ada urusan, sang pemilik kafe yang akrab disapa Mami pergi dan memanggil Tamba. Lalu, Tamba diberikan uang Rp15 ribu dengan maksud untuk menjaga kafe.
BACA JUGA: Sering Ajak Anak Pramuka ke Rumah, Ternyata Mahasiswa Ini Punya Niat Jahat
Melihat pemilik kafe memberikan uang pada Tamba ternyata malah membuat Jaka cemburu. Jaka juga malah menuding Tamba baru saja menghisap sabu. Alhasil keduanya pun adu mulut hingga berujung adu fisik.
Lantaran kalap, Jaka langsung mengambil gunting dan menikam Tamba. Usai menikam, Jaka memasang langkah seribu. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit dan selanjutnya membuat pengaduan di Polsek Medan Barat.
Dari laporan korban, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil meringkus tersangka tiga hari kemudian.
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Said Hussein mengatakan motif penikaman karena tersangka ini cemburu dengan korban karena pemilik kafe lebih mempercayakan korban.
“Motifnya karena cemburu, tersangka menikam korban tepat di bawah ketiak korban hingga luka serius,” ungkap Said.
Dia menambahkan, tersangka dijerat Pasal 351 KUHPidana. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bongkar Gundukan Tanah, Ternyata Temukan Anak Sendiri, Histeris...
Redaktur & Reporter : Budi