jpnn.com, MATARAM - Irjen Djoko Poerwanto resmi menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggantikan Irjen Mohamad Iqbal.
Irjen Djoko menegaskan bahwa dia punya modal kuat dan besar dalam memegang amanah sebagai Kapolda NTB.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Sedih Berpisah dengan Orang-orang Hebat di NTB
Selain itu, jenderal bintang dua ini menegaskan dirinya juga memiliki sahabat dan rekan yang hebat dalam menjalankan tugas ke depannya.
"Saya punya modal yang cukup kuat, dan besar. Saya juga punya sahabat dan rekan yang hebat untuk menjalankan tugas saya ke depan," kata dia.
BACA JUGA: Bareskrim Ungkap Dugaan Korupsi Senilai Rp 597 Miliar, Bang Edi Bilang Begini
Irjen Djoko mengatakan itu saat memberi sambutan di hadapan seluruh peserta upacara pisah sambut Kapolda NTB lama dan baru, di Lapangan Bhara Daksa, Polda NTB, di Mataram, Kamis (30/12).
Dia menjelaskan bahwa modal yang kuat dan besar itu adalah seluruh anggota kesatuan pengamanan Polri yang berada di wilayah hukum Polda NTB.
BACA JUGA: Cegah Covid-19 Saat Nataru, Kapolri Jenderal Listyo Terbitkan TR, Ada 18 Arahan untuk Kasatwil
Djoko merasa bangga dengan kesiapan seluruh jajaran Polda NTB dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Jadi, di sinilah janji saya untuk menjalankan niat terbaik, sebagai ibadah saya untuk mengabdikan diri di bumi NTB," ungkapnya.
Ke depan, Djoko bertekad meneruskan seluruh kinerja pejabat sebelumnya dengan target capaian yang lebih baik lagi.
Termasuk menguatkan garis koordinasi dengan seluruh lapisan pejabat lintas sektoral yang menjadi kunci suksesnya pengamanan.
"Harapannya, kita semua bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk membuat NTB tetap sejuk," kata mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, itu.
Seusai mengikuti upacara pisah sambut yang ditutup dengan tradisi pedang pora, Djoko menyampaikan bahwa dirinya masih akan melakukan pemantauan perkembangan situasi pengamanan.
Upaya awal, kata dia, dengan mendengar seluruh laporan jajaran dan mempelajari perkembangan perkara yang sedang dalam penanganan, termasuk kasus korupsi yang mangkrak, serta persiapan pengamanan ajang balap MotoGP 2022.
"Saya harus lihat dengan situasi yang ada. Yang pastinya, saya akan teruskan yang sudah dijalankan dengan baik untuk menjadi lebih baik lagi," kata Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy