Irjen Djoko Susilo Pun Menangis di Ruang Sidang

Selasa, 27 Agustus 2013 – 16:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Seorang Jenderal bintang dua seperti Djoko Susilo pun tak kuasa menahan air mata ketika mengungkapkan pembelaan atas kasus dugaan korupsi dan pencucian yang menjeratnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, (27/8).

Air mata mantan Kepala Korlantas Polri itu luruh juga ketika membacakan pledoi yang juga mengingatkannya pada anak, istri dan keluarganya.

BACA JUGA: Anies Baswedan Pertaruhkan Citra Ikut Konvensi PD

"Saya harus berpisah dengan keluarga saya dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Keluarga dan kolega saya juga sangat kaget dan shock mengetahui tuntutan yang sangat tinggi pada saya dari penuntut umum," kata Djoko di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor.

Sesekali, Djoko kembali terbata-bata, saat membacakan pembelaannya, lantaran sambil menahan uraian air mata. Dia mengaku merasa sangat hancur hidupnya karena kasus yang dijeratkan padanya.

BACA JUGA: Djoko Susilo Berdiri Baca Pledoi 121 Halaman

Berdalih selama berkarir telah berupaya membangun citra kepolisian sesuai jalurnya, Djoko membantah telah melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

"Saya benar-benar merasakan seperti dijatuhkan dari tempat tinggi. Sampai ke jurang paling dalam. Saya rasakan kehancuran yang luar biasa. Seperti sudah berubah total. From hero to zero. Perjalanan kehidupan dan karir yang telah saya bangun selama berpuluh-puluh tahun, rasanya telah hancur seketika," kata Djoko.

BACA JUGA: Berkat Intim Berdua, Ada Band Banyak Tawaran Manggung

Saat mendengar pledoi Djoko, beberapa rekan sejawatnya dari institusi Polri turut menitikkan airmata. Beberapa di antaranya memilih keluar dari ruang sidang karena tak kuasa mendengar pledoi tersebut. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konvensi Demokrat Harus Ditiru Partai Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler