jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan, narkoba menjadi ancaman serius bagi bangsa khususnya generasi muda.
"(Narkoba,red) Jadi ancaman bagi bangsa, khususnya generasi muda. Narkoba dapat menyerang segala sendi kehidupan bangsa dan bernegara," ungkap Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya," Rabu (3/3).
BACA JUGA: Baru Kelar Salat Tahajud, Awaluddin Diteror Bom Molotov, 2 Motor Terbakar
Meski di tengah pandemi covid-19, kata mantan Kapolda Jawa Timur itu, para pelaku tidak menyulutkan niatnya dengan berbagai macam modus mengelabui polisi untuk mengedarkan narkoba.
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan jakarta yang zero narkoba, Polda Metro Jaya dan jajaran bertekad untuk terus melakukan pengungkapan guna menuju Jakarta yang bersih dari narkoba.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Cantik Ini Geram Ketika Sidak ke Pasar, Astagfirullah
Pada pemusnahan kali ini, merupakan hasil pengungkapan kasus selama 4 bulan terhitung mulai Oktober 2020 hingga Januari 2021.
Proses pemusnahan menggunakan alat incinerator yang bersuhu tinggi sehingga barang bukti narkoba benar-benar habis terbakar.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Selamatkan 2,7 Juta Jiwa dari Kerusakan
Di sisi lain, penggunaan mesin tersebut tidak menimbulkan efek negatif bagi masyarakat.
"Metode pemusnahan dengan menggunakan alat incinerator bersuhu sangat tinggi sehingga barang bukti narkoba tersebut benar-benar habis terbakar serta tidak menimbulkan efek negatif kepada masyarakat sekitar," pungkas Fadil.
Adapun barang bukti yang dimusanakan yakni sabu-sabu seberat 217,44 kg, ganja 801,48 kg, ekstasi sebanyak 18.000 butir.
Selain itu, tembakau gorila sebanyak 1,37 kg. Pemusnahan barang bukti disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan perwakilan instansi terkait lainnya. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama