jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memberikan peringatan tegas kepada Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.
Jenderal bintang dua itu memperingatkan KKB agar tidak mengganggu penerbangan sipil, apalagi sampai melakukan penembakan.
BACA JUGA: Foto Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Senjata Api Mengancam
"Jangan tembak pesawat sipil karena yang menjadi penumpang bisa saja sanak keluarga kalian," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Papua, Selasa (14/3).
Dia mengatakan bahwa dalam dua minggu ini ada tiga kali aksi penembakan terhadap pesawat yang dilakukan KKB di Dekai, dan salah satu tembakannya mengenai Pesawat Boeing 737-500.
BACA JUGA: Irjen Fakhiri Sebut 16 Anggota Polisi Diperiksa Terkait Kerusuhan di Wamena
"Memang tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun, dampaknya semua maskapai menghentikan layanan penerbangan ke Dekai," ungkap Irjen Fakhiri.
Alumnus Akademi Kepolisian 1990 itu mengatakan bahwa apabila ini berlanjut, maka yang rugi ialah masyarakat karena aktivitasnya terhadap.
BACA JUGA: Irjen Fakhiri Berharap KKB Tidak Mengganggu Lagi, Papua Aman
Hal ini juga dapat menyebabkan harga melonjak, dan menyulitkan masyarakat.
Terkait satu warga sipil yang masih ditahan di Polres Yahukimo di Dekai, Irjen Fakhiri mengakui hingga kini terhadap yang bersangkutan masih dilakukan penahanan.
Dia menambahkan pemeriksaan masih terus dilakukan terhadap EG (23) guna mengetahui siapa pelaku penembakan.
Sebab, sampai saat ini belum ada laporan siapa pelakunya walaupun sudah ada yang menyatakan bahwa kelompoknya yang melakukan penembakan.
"Saya belum yakin sehingga anggota masih terus mendalami untuk mengungkap," pungkas Irjen Mathius Fakhiri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi