jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut personel TNI dan Polri hingga kini masih terus memulihkan situasi keamanan Intan Jaya, Papua Tengah, setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah di Sugapa, ibu kota kabupaten itu.
"Saat ini upaya pemulihan masih terus dilakukan dan kondisi keamanan berangsur kembali kondusif," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Minggu (28/1).
BACA JUGA: Prajurit TNI Yonif 133/Yudha Sakti Sergap dan Kuasai Markas KKB di Maybrat
Diakui bahwa saat ini pelayanan penerbangan terutama mengangkut penumpang sipil masih dibatasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kondisi itu sudah disampaikannya kepada pimpinan Pertamina yang berkunjung ke Polda Papua.
BACA JUGA: Kapolda Papua Perintahkan Bawahan Untuk Usut Penembakan di Sugapa
Dia memastikan bila kondisi sudah benar-benar aman, maka penerbangan sipil akan dibuka kembali dengan normal.
Sebelumnya, KKB melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri sejak Jumat (19/1) hingga Kamis (25/1).
BACA JUGA: Ahmad Sahroni Center Bakal Adakan Bazar Minyak Goreng di Jakarta Utara dan Jakbar
Aksi itu masih terus terjadi walaupun tidak segencar empat hari pertama.
Akibat penyerangan KKB itu, seorang anggota Brimob gugur, yakni Bripda Alfando Steven Karamoy.
"Selain itu, KKB melakukan pembakaran terhadap rumah warga," ucap Irjen Fakhiri.
Direktur Operasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Isak Samuel Wopari secara terpisah mengakui, akibat serangan KKB di Sugapa, staf di kantor cabang pembantu diungsikan melalui Timika.
"Saat ini mereka masih berada di Nabire dan bergabung dengan Kantor Cabang BPD Papua, serta belum dipastikan kapan kembali bertugas di Sugapa karena masih menunggu jaminan keamanan," tutur Isak Wopari.(ant/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam