Irjen Iqbal Dorong Pemuda NTB Berkontribusi untuk Desa di Tengah Pandemi

Sabtu, 11 Juli 2020 – 20:20 WIB
Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal melepas secara simbolos bibit lele bersama dengan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di NTB, Jumat (10/7). Foto: Humas Polda NTB

jpnn.com, MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal mendorong elemen pemuda dan mahasiswa berkontribusi untuk desa dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 dan meningkatkan ekonomi rakyat di pedesaan.

Menurut Iqbal, pemuda atau mahasiswa bisa mewujudkan kemandirian pangan lewat inovasi dibarengi dengan teknologi terkini.

BACA JUGA: Viral, Aksi Heroik Marbot Masjid Tangkap Pencuri Uang Kotak Amal, Lihat Gayanya

"Pemuda ini sangat berperan untuk mengedukasi masyarakat tentang Covid-19, mendorong mereka meningkatkan ekonomi seperti dengan budi daya ikan lele. Jadi ketahanan ekonomi, ketahanan pangan. Saya juga berharap rekan mahasiswa dan pemuda-pemuda ini ikut membina warga di desa-desa, kampung-kampung agar tetap produktif dan kreatif di masa pandemi ini," jelas kata Iqbal kepada JPNN.com, Sabtu (11/6).

Iqbal sendiri telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di Bima, sejak Jumat, kemarin. Iqbal dalam pertemuan itu menuturkan pemuda harus konstruksif memandang dunia, terutama memeriksa masyarakat untuk terbiasa menerapkan tatanan kehidupan baru.

BACA JUGA: Inilah Motif Mantan Murid yang Menghabisi Nyawa Bu Guru, Benar-benar Mengejutkan

"Pemuda itu orisinal, dia mempunyai idealisme, harus konstruktif untuk membangun pandangannya melihat dunia. apalagi sekarang landscape dunia sudah berubah akibat pandemi Covid-19," ujar mantan Wakapolda Jawa Timur ini.

Sementara itu, Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) NTB Miftahul Khair sepakat dengan ajakan Irjen Iqbal soal peran serta mahasiswa dalam memutus mata rantai virus Corona di Bumi Seribu Masjid. Miftahul Khair juga setuju bila mahasiswa membantu masyarakat proaktif membangun ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Putus Penyebaran COVID-19, Polda NTB Gelar Lomba Kampung Sehat

"Tepat sekali apa yang beliau sampaikan beliau bahwa pemuda dan mahasiswa harus ikut berperan dalam melawan Covid-19. Dalam setiap kegiatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, serta dapat mengedukasi masyarakat agar menjaga kesehatan, kebersihan, ketahanan, serta membangun budaya gotong royong untuk kesehatan masyarakat," kata Miftahul.

Miftahul menyampaikan, komitmen Polri dan pemuda dalam hal membangun ketahanan masyarakat diwujudkan dengan dukungan Polda NTB kepada pemuda yang mulai merintis usaha. Dalam hal ini adalah budidaya ikan lele.

"Kapolda NTB memberi support dan dorongan pada anak-anak muda yang memulai usaha-usaha kecil. Kapolda NTB bersama anak muda yang tergabung dalam Cipayung Plus Bima dan Dompu melakukan pelepasan 1.500 benih lele milik anak-anak muda. Hal ini tentu menjadi poin penting dan tentu kami sebagai pemuda siap membangun, menjaga lingkungan kesehatan masyarakat dan melawan Covid-19 ini," terang Miftahul.

Dalam hal memerangi wabah Covid-19, Miftahul menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan TNI-Polri. Dia juga menilai langkah Irjen Iqbal menggagas lomba kampung sehat untuk men-trigger kesadaran masyarakat tentang hidup sehat dan mandiri adalah hal yang layak diapresiasi.

"InsyaAllah kita pemuda bersama TNI-Polri bersinergi untuk mengedukasi dan serius melawan COVID-19 dan memaksimalkan juga membangun ketahanan, kebersihan, kekompakan masyarakat. Dan bukti serius itu kami lihat Kapolda NTB mengagas Kampung Sehat. Ini hal yang patut diapresiasi, dimaksimalkan di lapangan," tutur Miftahul Khair.

Pada kesempatan berbeda Ketua Umum BADKO HMI Nusa Tenggara (Nusra) Rizal Mukhlis menyebut, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa untuk membantu warga. Termasuk melaksanakan atau mendukung kegiatan budidaya ikan, beternak dan bertani, bisa menjadi contoh sederhana, namun bisa dikerjakan bersama warga.

BACA JUGA: Polisi Temukan Fakta Baru Dalam Kasus Bu Guru yang Dibunuh Mantan Murid Sendiri, Pelaku Biadab Sekali

"Dan ini harus dimulai dan diedukasi oleh anak-anak muda untuk ditransformasikan ke masayarakat tempat tinggal kita masing-masing," pungkas Rizal. (tan/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler