jpnn.com, PALEMBANG - Sudarno, 59, marbot Masjid Muhammadiyah Al Janah Palembang, mendadak viral di media sosial usai aksi heroiknya menangkap pencuri uang dalam kotak amal masjid yang terjadi beberapa hari lalu.
Saat kejadian, Sudarno yang juga sebagai penjaga keamanan masjid ini curiga dengan gerak gerik pelaku.
BACA JUGA: Ibu Muda Ini Tepergok Petugas Berbuat Terlarang Saat Mengunjungi Suami di Rutan
“Mencurigakan karena terlalu lama di dalam masjid padahal sudah sepi karena jemaah salah Subuh sudah pulang semua, saya curiga lalu mengadang pelaku di depan pintu pagar,” terangnya.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV masjid. Dalam rekaman pelaku berusaha kabur dengan sepeda motornya yang sengaja di parkir di halaman masjid.
BACA JUGA: Kakek Berusia 73 Tahun Menikah Lagi dengan Wanita Idaman Lain, Istri Sah Berang, Begini Akhirnya
“Saya dan cucu laki-laki langsung menutup pintu pagar dan pelaku terus berusaha kabur dan saat disetop pelaku tidak mau. Saya pukul bagian perutnya, terus berusaha jangan sampai dia kabur, hingga uang sebanyak Rp1,4 juta lebih yang di dalam bungkusan disimpan di balik baju pelaku berhamburan. Dan melihat itu saya baru tahu kalau pelaku memang mencuri uang dalam kota amal,” beber Sudarno lagi.
Warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian yang mengetahui kejadian ini langsung membantu Sudarno membekuk pelaku yang berusaha kabur ke arah Jl Siara Sako.
BACA JUGA: Pencuri Kotak Amal Diikat di Pagar dan Dikeroyok Massa
“Berhasil kami tangkap dan mengamankan sepeda motornya. Kalau pelaku kabur saya pikir paling bisa mengamankan motornya saja dan langsung menelpon Polsek Sako, tidak lama datang dan membawa pelaku,” terangnya.
Sementara itu, aksi heroik Sudarno ini juga mendapat apresiasi dari Sekda Kota Palembang Ratu Dewa. Sabtu (11/7/2020) siang, dia sengaja datang dan salat Zuhur di masjid dan menemui langsung pengurus masjid termasuk Sudarno.
BACA JUGA: Usai Nonton Film Dewasa, Ardiansyah Datangi Bu Yuyun, Lantas Terjadi Peristiwa Biadab
“Ini menjadi pelajaran bagi pengurus masjid yang lain. Untuk itu dalam waktu dekat saya akan memanggil Kabag Kesra dan Dewan Masjid Indonesia khususnya Kota Palembang untuk dirapatkan mencari formulasi yang tepat,” tukas Ratu Dewa.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi