Irjen Iqbal Menyerahkan Bantuan Jenderal Listyo untuk NTB

Selasa, 21 September 2021 – 13:05 WIB
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menyerahkan bantuan Iso Tank Oksigen Liquid sebanyak 20 ton kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah di halaman Kantor Pemprov NTB, Senin (20/9). Foto: Bid Humas Polda NTB.

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengaku mendapat perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan bantuan terkait penanganan Covid-19 di NTB. 

Oleh karena itu, Irjen Iqbal menyerahkan bantuan Iso Tank Oksigen Liquid sebanyak 20 ton kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

BACA JUGA: Komisi III DPR Angkat Jempol untuk Irjen Iqbal

Penyerahan bantuan itu dilakukan di halaman kantor Pemerintah Provinsi NTB, di Mataram, Senin (20/9). 

"Atas segala kerendahan hati, saya diperintah oleh Kapolri untuk menyerahkan 20 ton oksigen ini kepada Bapak Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah agar dapat dipergunakan untuk penanggulangan Covid-19 di NTB," ungkap Iqbal. 

BACA JUGA: Kapolri Apresiasi Penanganan Covid-19 di NTB, Irjen Iqbal Cs Dapat Tantangan Baru

Zulkieflimansyah menyampaikan terima kasih dari seluruh rakyat NTB kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas bantuan tersebut. Mantan anggota DPR itu mengatakan bahwa oksigen medis memang sering dibutuhkan saat penanganan pasien terinfeksi Covid-19.

"Atas nama masyarakat NTB memberikan apresiasi dan terima kasih yang luar biasa kepada Bapak Kapolri yang telah menghadiahi 20 ton oksigen tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA: Gubernur Zulkieflimansyah: Konsep Gus Menteri Ini Luar Biasa

Dengan keberadaan stok oksigen medis itu, kata dia, setiap rumah sakit akan terbantu. 

"Ini adalah sesuatu yang kami butuhkan, sehingga secara psikologis kami merasa tenang," katanya.  

Menurut dia, bantuan itu akan memberikan semangat kepada Provinsi NTB agar lebih baik lagi dalam penanganan pandemi Covid-19.

Zulkieflimansyah juga berharap semua pihak untuk mempertahankan tren membaik penanganan pandemi di Bumi Seribu Masjid itu.

 "Banyak yang penanganan Covid-nya bagus, tetapi lalai bisa terjadi kasus yang parah," pungkas Zulkieflimansya. (tan/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler