jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta para inspektur jenderal (irjen) di kementerian/lembaga harus bekerja lebih keras mencegah praktik jual beli jabatan. Legislator Partai Golkar itu menuturkan, praktik jual beli jabatan itu harus dihentikan.
“Ke depan, menurut saya para Irjen-irjen di seluruh kementerian/lembaga harus lebih bekerja keras lagi agar tidak terjadi praktik-praktik seperti itu di kementerian/lembaga,” kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/3).
BACA JUGA: Bamsoet: Pemilu 2019 Jangan Membuat Luka Baru di Masyarakat
Bamsoet sangat menyesalkan masih maraknya praktik dugaan jual beli jabatan, seperti salah satunya yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu lalu.
“Terkait berbagai dugaan adanya jual beli jabatan seperti yang diungkap oleh KPK di salah satu kementerian ya tentu kami menyesalkan hal itu bisa terjadi,” ujarnya.
BACA JUGA: Hanura: Segera Sahkan RUU Pesantren dan Pendidikan Agama
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Sofian Effendi mengatakan kasus jual beli jabatan di kementerian dan lembaga masih terjadi.
Dia bahkan menyebut ada 13 K/L yang tengah dalam pemeriksaan KPK terkait dugaan jual beli jabatan. Satu kasus yang tengah disidik KPK adalah dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Kasus ini melibatkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy alias Rommy.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon Minta Isu Jual Beli Jabatan di Kementerian Diselidiki Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Jangan Mencintai dan Membenci Capres dan Cawapres Berlebihan
Redaktur & Reporter : Boy