jpnn.com, TIMIKA - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri menyatakan aparat TNI dan Polri tidak akan mundur selangkah pun memburu dan melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Saya tegaskan bahwa aparat TNI dan Polri tidak akan mundur selangkah pun. Kami akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu ke depan," ujar Irjen Fakhiri di Timika, Selasa (4/5).
BACA JUGA: Saat Kelompok Pertama Membakar Sekolah-Puskesmas, KKB yang Lain Bertugas Merusak Jalan
Irjen Fakhiri menyatakan penegakan hukum terhadap KBB akan dilakukan hingga wilayah Kabupaten Puncak, Papua, seluruhnya bersih dari kelompok itu.
"Kami tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan wilayah Ilaga dan Kabupaten Puncak seluruhnya bersih dari kelompok-kelompok KKB," ungkap mantan Wakapolda Papua itu.
BACA JUGA: KKB Lebih Bengis, Solid, Bersenjata Canggih, Mampukah Densus 88 Menaklukkannya?
Irjen Fakhiri menegaskan hal itu menyikapi terjadinya aksi pembakaran fasilitas umum seperti gedung sekolah, perumahan guru, gedung lama Puskesmas di Mayuberi, Distrik Ilaga Utara dan juga pengrusakan jalan dan jembatan oleh KKB, Minggu (2/5) malam.
Orang nomor satu di lingkungan Polda Papua itu menyebut tidak ada korban jiwa dalam sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan KKB tersebut.
BACA JUGA: Bambang Soesatyo Apresiasi Langkah TNI dan Polri Tumpas Teroris di Papua
Kejadian itu bermula dari laporan Kepala Distrik (Camat) Ilaga yang menelepon Marinus Labene bahwa pada Minggu 2 Mei 2021 malam, bangunan Sekolah Mayuberi dan dua unit perumahan guru serta bangunan lama Puskesmas Mayuberi dibakar oleh KKB.
Menurut Irjen Mathius Fakhiri, kuat dugaan bahwa pembakaran fasilitas umum itu karena bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum beberapa waktu lalu.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali karena bangunan-bangunan itu merupakan fasilitas umum untuk mendukung pelayanan masyarakat di sana," kata Irjen Fakhiri.
Jenderal bintang dua Polri itu juga mengajak masyarakat setempat untuk berani melawan KKB atau siapa pun yang mengganggu keamanan.
"Masyarakat harus berani melawan orang-orang yang datang mengganggu keamanan di wilayah kampung masing-masing," kata Irjen Mathius D Fakhiri. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Dilabeli Teroris, Forum Senior Papua Bereaksi Begini
Redaktur & Reporter : Boy