Irjen Mathius Sebut Kasus Kriminal di Papua Kebanyakan Berawal dari Miras

Minggu, 26 Februari 2023 – 00:35 WIB
Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, ASMAT - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Papua Selatan lebih kondusif dibanding daerah lainnya di Tanah Papua.

"Saya selaku Kapolda Papua yang membawahi empat provinsi sangat mengapresiasi situasi kamtibmas di Provinsi Papua Selatan termasuk Kabupaten Asmat yang senantiasa kondusif, " kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (25/2)

BACA JUGA: Ratusan Botol Miras Tanpa Dokumen Disita Kodim 0907/Tarakan

Menurut dia, untuk membuat kamtibmas senantiasa kondusif maka penjualan minuman keras (miras) pabrikan harus benar-benar dikontrol.

Perwira tinggi Polri itu menyebut kebanyakan kasus kriminal berawal dari miras.

Selain mengontrol peredaran miras pabrikan juga harus dihentikan pembuatan minuman keras buatan lokal.

"Harus ada kerja sama dengan semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menekan peredaran miras sehingga kamtibmas dapat tetap kondusif, " kata dia.

Kapolda Papua mengunjungi Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M.

BACA JUGA: Pria Mabuk Miras Mau Curi Jenazah Vladimir Lenin

Dalam pertemuan tersebut, Uskup Agats menyatakan rasa syukurnya karena sampai saat ini Kabupaten Asmat dalam keadaan aman dan kondusif.

“Harmonisasi hubungan bersama antara Pemda Asmat, Polri dan masyarakat tetap terjaga, mudah-mudahan ini bisa tetap kami kawal bersama untuk selalu bisa mengantisipasi agar tidak terjadi gejolak-gejolak dimasa mendatang,” harap Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito

Polda Papua saat ini membawahi empat provinsi yaitu Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Provinsi Papua Selatan. (antara/jpnn)

BACA JUGA: Polda Papua Kirim 1 Kompi Brimob ke Wamena

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Miras, Pria di Makassar Tega Bacok Teman Sendiri, Begini Kondisi Korban


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler