Irjen Nana Sudjana: Tugas Ini Bisa Menjadi Ladang Ibadah

Jumat, 06 Agustus 2021 – 14:03 WIB
Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana melepas Bintara Remaja Polda Sulut menjadi tenaga tracer COVID-19 (ANTARA/HO/Humas Polda Sulut) (1)

jpnn.com, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan saat ini Polda Sulut sudah memiliki tenaga tracer lapangan sebanyak 783 personel. 

Terdiri dari 483 Bhabinkamtibmas, dan 300 personel Polisi Penugasan Umum, dan telah melatih kembali sebanyak 410 personel Bintara Remaja tahun 2020 dan 2021. 

BACA JUGA: Panglima: Tekan Kasus Covid-19, TNI Gunakan Tracer Digital dan Lapangan

“Jadi, total sekarang ini ada 1.193 tenaga tracer dari Polda Sulut,” kata Irjen Nana Sudjana saat melepas Bintara Remaja Polda Sulut untuk menjadi tenaga tracer Covid-19, Jumat (6/8), di Manado. 

Pada kesempatan itu, Kapolda Sulut juga memberikan perbekalan berupa obat-obatan, multivitamin, masker dan hand sanitizer kepada para tenaga tracer Polri tersebut dalam pelaksanaan tugas. 

BACA JUGA: Menko PMK Muhadjir Kaget Setelah Melihat Data Jumlah Tracer Covid-19 di Indonesia

Pada pelepasan atau pergeseran tenaga tracer yang tersebut, Irjen Nana Sudjana didampingi Wakapolda Brigjen Rudi Darmoko. 

Irjen Nana Sudjana menjelaskan Bintara Remaja yang menjadi tenaga tracer ini akan disebar pada lima wilayah Polres tertinggi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Irjen Nana Sudjana: Semoga Keberadaan Saya Bermanfaat Bagi Masyarakat Sulut

Yaitu, Polresta Manado, Polres Minahasa Utara, Polres Bitung, Polres Minahasa, dan Polres Tomohon.

Para personel tersebut sebelumnya sudah diberikan pelatihan tata cara melaksanakan tracing, teknik wawancara, cara pengisian formulir dan penggunaan aplikasi "Silacak" yang diberikan oleh tim pelatih dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.

“Saya harapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik,” kata dia.

Irjen Nana Sudjana menegaskan bahwa ini merupakan tugas mulia. Tugas kemanusiaan untuk menanggulangi dan memberantas Covid-19.

“Ini bisa menjadi ladang ibadah,” kata pesan Irjen Nana Sudjana. 

Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab pencegahan Covid-19, merupakan tugas bersama seluruh komponen yang ada. 

Mulai dari pemerintah, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya. 

Termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan seluruh warga. 

Lebih lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap semua masyarakat dapat disiplin dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kemudian, mengikuti vaksinasi dan apabila diperlukan dapat membantu petugas dalam pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatment).

Dia menegaskan masyarakat harus terbuka dan jangan takut. “Bantu petugas di lapangan,” tegasnya. 

Irjen Nana Sudjana mengharapkan keterbukaan dari masyarakat sehingga pelaksanaan tugas tracer ini lebih mudah dan mampu melacak penyebaran Covid-19. 

(antara/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler