jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin terbang ke Pulau Nias, Kamis (17/2).
Keberangkatan Forkopimda Sumut itu dalam rangkaian akselerasi vaksinasi Covid-19, terutama bagi lanjut usia (lansia) dan anak usia 6-11 tahun di Pulau Nias.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Turun ke Sawah Bareng Mayjen Hassanudin dan Irjen Panca
Irjen Panca mengatakan penyebaran Covid-19 di Nias cukup tinggi.
Saat ini, kata dia, Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias masuk dalam PPKM Level 3.
BACA JUGA: Lihat Nih, Bobby Nasution dan Dandim Naik Motor Malam Hari, Bergerak ke Medan Marelan
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 itu menyebut kondisi penularan Covid-19 varian Omicron di Gunungsitoli saat ini lebih tinggi dibanding ketika varian Delta melanda pada Agustus 2021.
“Untuk Gunungsitoli kasus paling tinggi itu 34 kasus (saat varian Delta), tetapi untuk sekarang ini sudah mencapai 37 kasus. Meskipun bedanya tiga, tetapi itu berbahaya. Termasuk Nias, dulu 10 kasus, sekarang naik 16 kasus,” terangnya.
BACA JUGA: Bobby Nasution Datangi Edy Rahmayadi ke Kantornya, Bahas Apa?
Dia menambahkan pemerintah setempat harus menyiapkan tempat isolasi di Pulau Nias, yang merupakan daerah kunjungan wisata.
Selain itu, jalur masuk wisatawan seperti di bandara juga harus diperketat
"Batasi kegiatan masyarakat yang bersifat mengumpulkan massa. Perketat penerapan protokol kesehatan dan berlakukan aturan-aturan baik yang dikeluarkan mendagri maupun gubsu," lanjutnya.
Sementara itu, Panca menambahkan tingkat capaian vaksinasi untuk lansia di Pulau Nias juga masih tergolong rendah.
Oleh karena itu, Irjen Panca meminta supaya vaksinasi terus digenjot.
"Ini harus dikejar. Data lansia yang belum vaksin, dan lakukan vaksinasi secara door to door," ungkap Irjen Panca.
Pulau Nias terdiri dari empat kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Finta Rahyuni