jpnn.com, DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memberikan atensi terhadap kasus perampokan bersenjata tajam yang terjadi di SPBU nomor 54.801.51 Jalan Raya Benoa, Denpasar Selatan.
Sebagai keseriusan dalam mengungkap kasus ini, Polda Bali telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.
BACA JUGA: Karyawan SPBU Ditodong Pedang, Duit Berhamburan, Rp 10 Juta Lenyap
Irjen Putu Jayan telah memerintahkan Tim Resmob Polda Bali, Satreskrim Polresta dan Unit Reskrim Polsek Benoa segera mengungkap kasus ini.
Terkait perkembangan, perwira tinggi polisi dengan dua bintang di pundak ini menyatakan jika kasus masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA: Siap-siap Saja yang Pernah Berhubungan dengan Orang Ini
“Masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Denpasar, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, dan polsek setempat. Prinsipnya, kasus tersebut pasti akan terungkap,” tegasnya Irjen Putu Jayan, Sabtu (30/1).
Kapolda juga mengingatkan kepada jajarannya untuk meningkatkan patroli.
BACA JUGA: Garuda Indonesia dan Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo
"Saya sudah kerahkan anggota untuk mengingatkan kepada jajaran untuk meningkatkan patroli juga kegiatan operasi di wilayah masing-masing," kata kapolda.
Selain itu, untuk menekan kriminalitas, Kapolda juga meminta agar ada sinergi antara aparat dengan masyarakat.
Khusus kasus perampokan, Kapolda juga mengimbau agar operator SPBU tetap waspada dan memperhatikan tata cara menyimpan uang.
“Jangan sampai uang dipegang langsung oleh operator. Kasus (perampokan SPBU Benoa) ini satu pemicunya adalah melihat uang dan ada peluang,” katanya.
(rb/dre/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti