jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri mengingatkan setiap personel yang mendapat tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) pengamanan Pilkada 2020 di empat kabupaten di Provinsi Maluku, jangan sampai menjadi beban di lapangan karena sakit.
Mantan koordinator staf ahli (Koorsahli) Kapolri itu memastikan masing-masing anggota yang ditugaskan sebagai BKO telah dibekali dengan vitamin dan obat-obatan.
BACA JUGA: Doni Monardo Tiba di Kupang, Pesawatnya Dipenuhi Bantuan untuk Pengungsi
"Ratusan personel yang mendapat tugas BKO sudah dibekali dengan obat-obatan dan vitamin, baik yang bisa diminum secara langsung maupun melalui suntikan," kata Irjen Refdi saat meninjau persiapan pengamanan Pilkada 2020 di Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu (2/12).
Irjen Refdi mewanti-wanti agar setiap personel BKO yang diberangkatkan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2020 yang diselenggarakan serentak 9 Desember mendatang juga harus benar-benar memahami protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA: Bamsoet Minta KPU dan Bawaslu Tegur Paslon Pilkada yang Melanggar Protokol Kesehatan
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyiapkan anggaran pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak.
Lulusan Akpol 1987 itu pun mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang telah bekerja keras menyiapkan berbagai hal dalam tahapan Pilkada 2020, seperti mendata jumlah pemilih dan pemilih tambahan.
Selain itu, Irjen Refdi meminta kepada para pimpinan partai politik, pasangan calon bupati-wakil bupati, simpatisan, dan para kader untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Para pimpinan partai, pasangan calon bupati dan wakil bupati, simpatisan, dan kader harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan taat hukum dan tertib," pinta Pati Polri kelahiran Bukittinggi, 17 Desember 1963 ini.
Irjen Refdi mengingatkan bahwa tingginya animo masyarakat menghadapi Pilkada serentak harus dibarengi dengan kesadaran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga keamanan dan ketertiban.
"TNI, Polri, dan Linmas harus bersinergi dalam peran pengamanan dan yang menjadi sorotan dalam pilkada sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19," ucapnya.
Terakhir, dia meminta kepada anggota Polri, TNI, dan Linmas agar dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait kamtibmas dan disiplin protokol kesehatan baik di tempat umum maupun rumah-rumah ibadah.
"Kita wajib membantu penyelenggaraan pemerintahan di daerah dan anggota kita harus menunjukkan bahwa berjiwa rela berkorban, tegak lurus, dan netral," pungkas Irjen Refdi Andri.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam