jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Rikwanto mengatakan jajarannya siap menjaga keamanan pemungutan suara ulang (PSU) di tujuh kecamatan pada Pilgub Kalsel 2020 sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Rikwanto, pelaksanaan PSU tersebut harus berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan.
BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Keliru Besar Jika Masih Ada yang Menyepelekan Covid-19
"Ini tugas Polri mengawalnya dan kami siap," kata Irjen Rikwanto di Banjarmasin, Jumat (19/3).
Mantan Kapolda Maluku Utara itu siap mengerahkan kekuatan personel secara maksimal sesuai kebutuhan pengamanan di lapangan, dan pertimbangan tingkat kerawanan.
BACA JUGA: Irwan Fecho: Kenaikan Tarif GeNose C19 di Stasiun Jebakan Batman, Batalkan
Dia juga akan berkomunikasi dengan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah guna memperkuat pengamanan.
"Tentunya saya juga berkoordinasi dengan Danrem untuk mempertebal pengamanan dari TNI. Semua unsur keamanan bersinergi mengawal kelancaran PSU nanti," ucap jenderal bintang dua itu.
BACA JUGA: Ssst, KPK Temukan Bukti Dugaan Suap Pajak di Kantor Jhonlin Baratama
Eks Karopenmas Divhumas Polri itu mengharapkan semua pihak dapat menerima putusan MK. Jangan sampai ada aksi yang tidak perlu sehingga berpotensi menimbulkan gejolak dan gangguan kamtibmas.
Terlebih pada pelaksanaan pencoblosan 9 Desember 2020 lalu rakyat Kalsel berhasil melewati pilkada dengan lancar, aman dan damai.
"Tentunya kondisi serupa kita harapkan pada PSU," ucap Irjen Rikwanto.
Dia juga akan mengutus tim untuk berkoordinasi dengan KPU Kalsel terkait kelancaran dan keamanan PSU Pilgub Kalsel. Mulai tahap persiapan hingga hari H pelaksanaannya.
"MK mengharuskan paling lambat 60 hari ke depan sudah terselenggara," pungkas Irjen Rikwanto.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam