Irjen Suntana: Kelangkaan Minyak Goreng Sudah Kami Tangani

Sabtu, 19 Februari 2022 – 01:30 WIB
Kapolda Jabar Irjen Suntana bersama anggota Bhayangkari foto bersama di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dalam rangka bakti sosial dan kunjungan kerja pada Jumat (18/2/2022). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyatakan kelangkaan minyak goreng di wilayah itu sudah mulai tertangani dengan operasi pasar yang dilakukan secara masif. 

Oleh sebab itu, Irjen Suntana meminta masyarakat tidak perlu resah apa lagi panik, karena hal tersebut bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Bambang Hermanto DPR Jadi Warga Kehormatan Polda Jabar

"Kelangkaan minyak goreng sudah kami tangani dengan melakukan operasi pasar di seluruh wilayah hukum Polda Jabar," kata dia saat kunjungan kerja ke Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/2).

Jenderal bintang dua itu menjelaskan dengan operasi pasar secara masif di wilayah hukum itu, beberapa daerah sudah berhasil menangani kelangkaan minyak goreng, salah satunya di Kabupaten Subang. 

BACA JUGA: Armuji Kesulitan Menemukan Minyak Goreng Sesuai HET di Surabaya

Meski demikian, Irjen Suntana berharap kelangkaan minyak goreng yang masih terjadi di sejumlah wilayah di Jabar bisa tertangani. 

Selain itu, dia meminta warga tidak panik dan tak mempercayai informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks.

BACA JUGA: Polisi Serahkan Habib Bahar ke Kejati Jabar

Suntana berharap warga tidak melakukan aksi borong terhadap minyak goreng yang bisa berimbas terhadap persediaan.

Menurut Irjen Suntana, alangkah baiknya apabila masyarakat membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan.

Lebih lanjut Irjen Suntana secara tegas mengingatkan kepada siapa pun yang melakukan penimbunan minyak goreng akan diproses secara hukum yang berlaku.

Tidak hanya dipidanakan, kata Suntana, tetapi tempat usahanya ditutup. 

"Kami sudah menginstruksikan petugas Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang ada di tingkat polres untuk memantau perkembangan distribusi dan persediaan minyak goreng," katanya.

Dalam melakukan operasi pasar ini, pihaknya menggandeng sejumlah lembaga dan badan usaha serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar penyaluran tepat sasaran. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler