Irjen Teddy Minahasa Menyiapkan Alat Berat di Titik Rawan Longsor

Jumat, 29 April 2022 – 21:54 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra (ANTARA/ HO Polda Sumbar)

jpnn.com, PADANG - Polda Sumatera Utara selama Operasi Ketupat Singgalang 2022 menyiapkan alat berat di sejumlah pos pelayanan yang berada di kawasan rawan longsor. 

Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra mengatakan pihaknya memprioritaskan daerah-daerah yang rawan longsor

BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Keluarkan Peringatan Keras, Singgung Soal Kelompok Teroris

Apalagi, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan hingga akhir bulan ini.

“Ada beberapa titik rawan longsor jika terjadi hujan deras dan ini menjadi prioritas kita,” kata Irjen Teddy Minahasa dalam keterangan tertulis di Padang, Jumat (29/4).  

BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Narkoba

Jenderal bintang dua ini mengatakan hal itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang atau jalan putus akibat longsor.

Menurutnya, apabila hal itu terjadi maka langsung ada langkah taktis melakukan pembukaan jalan. 

BACA JUGA: Hindari Pos Penyekatan, Mudik Lewat Jalur Sungai, 3 Pemudik dari Riau Hanyut saat Masuk Sumbar

Hal ini bertujuan mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang atau jalan putus akibat longsor dan jika itu terjadi langsung ada langkah taktis melakukan pembukaan jalan.

“Kita siapkan saja di beberapa titik dan di Kota Padang juga kita siapkan,” tambahnya. 

Irjen Teddy menegaskan bahwa seluruh personel gabungan ada di setiap pos yang siap melayani pemudik. 

Polda Sumbar menyiapkan 89 pos. 

Terdiri dari 54 unit pos pengamanan yang bertugas mengantisipasi gangguan kamtibmas, kemacetan, keamanan dan lainnya.

Kemudian, ada 34 pos pelayanan yang akan memberikan pelayanan kepada pemudik, mulai dari bengkel, bantuan bahan bakar, tempat istirahat bagi pengendara yang kelelahan.

Kemudian, satu pos terpadu di Kota Bukittinggi yang merupakan daerah kunjungan wisata di Provinsi Sumbar. 

“Dalam mengantisipasi kerawanan macet, kecelakaan, dan lainnya, kami melibatkan seluruh unsur, tidak hanya dari kepolisian dan TNI tetapi ada Dinas Kesehatan, Damkar, Orari dan Senkom,” kata Irjen Teddy Minahasa Putra. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler