Irjen Toni: Tidak Ada Kompromi Masalah Narkoba dan Miras di Jatim

Kamis, 06 April 2023 – 07:10 WIB
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Polisi Toni Harmanto pada saat memberikan pengarahan dalam kunjungan kerja ke Kepolisian Resor (Polres) Malang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/4/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

jpnn.com - MALANG - Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto memerintahkan jajaran Kepolisian Resor Malang memberantas peredaran narkoba dan minuman keras.

Menurut Toni, Polri berkomitmen memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya.

BACA JUGA: Sudah Banyak Tentara Rusia Tewas, Ada Hubungannya dengan Miras

Jika ditemukan adanya anggota kepolisian yang terlibat, maka akan dilakukan proses pidana sesuai hukum yang berlaku.

"Tidak ada kompromi masalah narkoba dan minuman keras di Jawa Timur, apalagi di bulan suci Ramadan," kata Irjen Toni dalam kunjungan kerja ke Polres Malang, Rabu (5/4).

BACA JUGA: Terdakwa Perkara Narkoba Divonis 10 Tahun Penjara

Jenderal bintang dua itu menyatakan bahwa permasalahan narkoba harus menjadi perhatian serius bagi seluruh jajaran Polri, khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur.

Dalam pengarahannya, Toni juga meminta jajaran Polres Malang lebih peka terhadap adanya potensi konflik atau masalah yang terjadi di wilayahnya.

BACA JUGA: Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dilakukan, Irjen Toni Harmanto Beri Penjelasan Begini

Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus agar tidak ada peningkatan potensi tersebut.

"Ini perlu menjadi perhatian khusus agar tidak terjadi peningkatan atau eskalasi sehingga memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk mengatasinya," katanya.

Irjen Toni berpesan supaya seluruh personel Polri yang ada di Jawa Timur bisa menjalankan tugas yang diemban berlandaskan keimanan dan keilmuan.

Semua itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

"Semua berangkat dari iman, ilmu yang bermanfaat, dan amalan. Jadilah polisi petarung berdasarkan iman yang kuat dan ilmu yang bermanfaat, sehingga kita akan menjadi Polisi yang baik," katanya.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan kondisi terkini keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Malang yang secara umum kondusif.

Kabupaten Malang mempunyai 33 kecamatan. Namun, hanya 30 kecamatan yang masuk dalam wilayah hukum Polres Malang. Seluruhnya terbagi menjadi tujuh kepolisian sektor (polsek) tipe urban dan 23 polsek lainnya dengan tipe rural.

"Secara umum situasi kamtibmas di Kabupaten Malang mmakin adem dan kondusif," kata Kholis.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim juga memberikan santunan kepada anak yatim yang berasal dari panti asuhan, serta melakukan penanaman pohon sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan komitmen Polri dalam menekan efek pemanasan global serta perubahan iklim. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler