jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago ikut merespons sikap serikat pekerja PT Pertamina (Persero) terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan ditunjuk memimpin salah satu perusahaan BUMN.
Alasan serikat pekerja Pertamina antara lain lantaran perilaku Ahok yang suka marah-marah dan berkata kotor.
BACA JUGA: Beranikah Serikat Pekerja Pertamina Dialog Terbuka dengan Ahok?
"Sah-sah saja mereka tak suka pada karakter Ahok yang seperti itu, tetapi mereka tidak boleh juga menolak karena alasan tersebut," kata Irma dikonfirmasi jpnn.com, Kamis (21/11).
Menurut mantan politikus Senayan ini, sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban terhadap bangsa dan negara, siapa pun punya hak dipilih dan memilih untuk bekerja di mana saja, sepanjang yang bersangkutan tidak punya catatan kriminal.
BACA JUGA: Panitia Reuni Akbar 212 Singgung Kasus Sukmawati dan Ahok
"Ahok ditahan (dipenjara, red) bukan sebagai kriminal kan? Saya yakin, beliau pasti banyak belajar dari pengalaman," sebut Irma.
Untuk itu, pihaknya meminta serikat pekerja Pertamina sebaiknya tidak berpolitik praktis, karena wadah itu fungsi utamanya adalah melindungi anggotanya yang merupakan para kekerja.
BACA JUGA: Mantan Pengacara Rizieq Shibab Sebut Serikat Pekerja Pertamina Tak Kompeten Tolak Ahok
"Jangan juga mengambil alih tugas manajemen, apalagi pemerintah. Semoga kawan-kawan serikat pekerja memahami fungsi dan tugasnya, serta tidak ikut terlibat dalam politik praktis," tandas perempuan 54 tahun itu. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam