jpnn.com - KUPANG-Berdasar hasil pleno KPU sebanyak 132 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang dinyatakan lolos ke Senayan mewakili 33 provinsi.
Dari 132 orang itu, jika dilihat dari persentase suara tertinggi, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Yogyakarta meraih persentase tertinggi, yakni 50,59 persen suara. Sementara itu, wakil dari NTT, Ibrahim A. Medah berada di peringkat sembilan dengan meraih 16,99 persen suara.
BACA JUGA: Demokrat Ingin Konsentrasi Benahi Diri
G.K. Ratu Hemas meraih total 50,59 persen suara, yakni 1.017.687 suara dari 2.011.482 suara sah DPD di Provinsi DI Yogyakarta. Berada di bawah perolehan suara istri Sultan Yogya itu, adalah Hana Hasanah Fadel Muhammad. Istri politisi Golkar Fadel Muhammad itu meraih 29,17 persen suara yakni 185.079 suara dari 634.401 suara sah DPD di Provinsi Gorontalo.
Sedang Ketua DPD RI Irman Gusman yang maju lagi dari Provinsi Sumatera Barat itu hanya mengantongi 17,87 persen suara, yakni 407.443 suara dari 2.278.870 suara sah DPD di Provinsi Sumatera Barat. Irman menempati peringkat tujuh.
BACA JUGA: Bakal Capres-Cawapres Yang Tidak Sehat Boleh Diganti
Sementara itu, Ibrahim Medah dari NTT juga meraih persentase suara yang tinggi dengan meraih 16,99 persen suara, yakni 382.122 suara dari 2.248.902 suara sah DPD di Provinsi NTT.
Medah pun menempati peringkat kesembilan. Ia masih unggul dari Habib Said Ismail dari Kalimantan Tengah yang meraih 16,78 persen suara atau 182.251 suara dari 1.085.984 suara sah di daerahnya.
BACA JUGA: PPP Takut Usul Cawapres Bikin Prabowo Bingung
Sementara itu, untuk peraih suara terbanyak didominasi calon-calon asal Jawa Barat. Sebanyak empat calon dari Jawa Barat yang masuk 10 besar peraih suara terbanyak. Peringkat pertama ditempati Oni Suwarman yang sukses meraih 2.167.485 suara. Namun, Oni hanya meraih total 11,42 persen suara dari total 18.975.607 suara sah di Jawa Barat.
Peringkat kedua ditempati Eni Sumarni yang juga berasal dari Jawa Barat dengan 2.042.130 suara. Namun, secara persentase, Eni hanya meraih 10,76 persen suara.
Salah satu peraih suara terbanyak adalah mantan Bupati Garut yang diberhentikan, yakni Aceng Munawar Fikri yang maju dari Jawa Barat. Aceng Fikri berhasil meraih 1.139.556 suara atau 6,00 persen dari 18.975.607 suara sah di Jawa Barat. Aceng menempati peringkat ketujuh.
Terkait perolehan suara DPD, sebelumnya Ibrahim A. Medah mengakuinya. Ia mengatakan, perolehan suaranya yang tinggi itu berkat kepercayaan masyarakat terhadap dirinya. "Ini pertanda masyarakat masih percaya,"ujar Medah di gedung DPRD NTT belum lama ini.
Ia juga mengakui jika suaranya merupakan salah satu yang tertinggi secara nasional. Ia menyebut bisa mencapai angka 20 persen. Namun, berdasar hasil pleno KPU, ia hanya mencapai angka 16,99 persen. "Terima kasih untuk masyarakat NTT yang sudah memilih saya. Suara ini cukup spektakuler karena mencapai 382 ribu suara dan bisa mencapai 20 persen,"ujarnya.
Untuk diketahui, selain Medah, tiga calon DPD yang lolos dari NTT adalah Abraham Paul Liyanto, Adrianus Garu dan Syafrudin Atasoge. Paul Liyanto adalah satu-satunya calon incumbent yang lolos. Dua incumbent yakni Sarah Lery Mboeik dan Carolina Nubatonis Kondo akhirnya kandas. (sam/boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pileg Bermasalah, DPR Dinilai Gagal Pilih Komisioner KPU
Redaktur : Tim Redaksi