Irman Gusman Terima Kunjungan Wakil PM Belarus

Selasa, 31 Mei 2016 – 08:07 WIB
Ketua DPD RI Irman Gusman menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Belarus Vladimir Semashko di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (30/5). FOTO: Humas DPD RI

jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPD RI Irman Gusman menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Belarus Vladimir Semashko di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (30/5). Kunjungan itu merupakan kunjungan balasan Presiden Joko Widodo sekaligus peningkatan hubungan kerja sama ekonomi.

“Kunjugan beliau ke sini dalam menindaklanjuti kunjungan presiden dan membalas kunjungan saya tahun lalu. Kunjungan ini juga sebagai peningkatan hubungan kerja sama kedua negara,” ucap Irman.

BACA JUGA: Oh Kasihan..Gajah Jatuh, Terperangkap, Menderita di Selokan

Menurut dia, Belarus merupakan negara yang sangat maju di berbagai bidang seperti industri pertahanan, alat berat, pertanian, dan bahan mineral. Untuk itu, Belarus menargetkan dalam kerja sama ini meningkat sampai USD 1 miliar.

“Sekarang sudah hampir USD 600 juta. Karena Beralus sangat strategis, dengan begitu kedua negara itu akan lebih proaktif untuk kerja sama dalam peningkatan perekonomian negara,” tutur senator asal Sumatera Barat itu.

BACA JUGA: Pertama dalam Sejarah, Presiden Terpilih Absen Deklarasi di Parlemen

Sebagai legislatif, sambung Irman, DPD akan memfasilitasi Belarus kepada pemerintah. “Mereka dulu mau mencari produksi coklat, nanti saya yang mencarikan mitranya. Tugas DPD bukan eksekutif, kami sebagai legislatif hanya bisa mendorong,” terang dia.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Belarus Vladimir Semashko mengatakan kunjungan kali ini merupakan kunjungan balasan Presiden Joko Widodo yang beberapa bulan lalu sempat ke Belarus. Untuk itu, kali ini dirinya datang untuk membahas isu-isu strategis kedua negara diberbagai bidang.

BACA JUGA: Demi Wonderful Indonesia, Dubes Ahmad Rusdi Langsung Pasang Gigi Lima

“Saya ingin menyimpulkan bahwa nilai perdagangan kedua negara telah meningkat dua kali lipat, kami berharap kedepan mampu meningkat hingga USD 1 miliar,” ujarnya.

Selain itu, kedua negara juga sempat membahas proyek tertentu yang akan dijalin kerja sama pada masa mendatang. Dalam pertemuan tersebut hubungan kedua negara meningkat dan telah berjalan cukup baik.

“Ini menunjukkan ada potensi yang sangat besar diberbagai bidang,” ujar Vladimir.(fan/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedihnya.. Lagi Bulan Madu, Istri Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler