jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar mengikuti Debat Publik Kota Makassar, Sabtu (7/11) malam.
Keempat paslon tersebut meliputi nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), serta nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (IMUN).
BACA JUGA: Irman Yasin Limpo Siap Membuat Terobosan untuk Warga Kota Makassar
Paslon pertama diberikan kesempatan menyampaikan visi misi dan programnya bila memimpin Kota Makassar ialah Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Nurdin Halid (Imun).
"Imun bukan hanya akronim dari Irman Yasin Limpo dan Andi Sunnun, tetapi Imun adalah semangat dan tekad kami untuk mewujudkan Kota Makassar yang inklusif tumbuh dan berkembang," kata Irman Yasin Limpo dalam debat yang disiarkan live oleh Kompas TV itu.
BACA JUGA: Pak Anies Umumkan Kabar Baik untuk Warga Ibu Kota, tetapi Jangan Terlena Ya
Imun merumuskan visi yakni Kota Makassar yang berkualitas, empati, religius harmonis, enerjik, aman dan nyaman.
Untuk mencapai itu, Imun membuat strategi misi. Pertama, kata Irman, mewujudkan kualitas manusia yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing unggul.
BACA JUGA: Heboh Video tak Senonoh Mirip Gisel, Kemenkominfo Sampai Ikut Mengurusi
Kedua, mewujudkan pemerintahan yang melayani dengan sepenuh hati, berintegritas cekatan dan berbasis digital.
Ketiga, mewujudkan ketahanan masyarakat melalui interaksi, solidaritas dan soliditas sosial, bernilai agama, budaya, kearifan lokal dan multikultural.
Keempat, mewujudkan ekonomi Makassar yang lebih berkeadilan, berdaya saing mandiri dan berkelanjutan serta berpihak kepada ekonomi kerakyatan.
"Serta membuka ruang investasi yang bersinergi dengan UMKM dan penciptaan lapangan kerja," kata pria yang karib disapa None itu.
Kelima, mewujudkan Kota Makassar yang tata ruang dan infrastrukturnya nyaman, modern, serta sehat yang berwawasan lingkungan.
Irman menambahkan untuk mewujudkan itu, Imun membuat program prioritas.
Pertama, pembayaran peserta iuran BPJS Kesehatan kelas 3.
Kedua, pendelegasian kewenangan administrasi kependudukan serta izin terpadu sampai tingkat RT.
Ketiga, insentif pembangunan bagi RT. Keempat, dana BOSKOT untuk peningakatan pendidikan karakterdan kompetensi guru.
Kelima, penyediaan air bersih. Keenam, digitalisasi manajamen persampahan.
"Itulah visi misi dan program prioritas kami. Kami bertekad mewujudkannya. Dan tidak ada aral melintang bagi kami untuk merealisasikannya. Gunung akan kami daki, lautan kami akan seberangi. Tidak ada takut kami merealisasikannya," kata Irman. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy