Ironis! Bupati Banyuasin Ditangkap KPK Sehari Sebelum ke Tanah Suci

Minggu, 04 September 2016 – 23:32 WIB
Bupati Banyuasin Yan Anton. Foto: dok jpnn

jpnn.com - BANYUASIN - Penangkapan Bupati Banyuasin Yan Anton oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bisa dikatakan sangat ironis. Bagaimana tidak, dia dibekuk tepat satu hari sebelum berangkat ke Makkah untuk menjalankan ibadah haji.

Parahnya lagi, Anton dijemput di tengah-tengah berlangsungnya hajatan dalam rangka keberangkatannya ke tanah suci (walimatus safar, red). Penangkapan di rumah dinas bupati, Kompleks Pemkab Banyuasin itu terang membuat para tamu undangan di lokasi terkaget-kaget.

BACA JUGA: Anggota Korpri Otomatis Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Seperti diberitakan Sumatera Ekspres Online, Anton ditangkap sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (4/9). Penyidik KPK juga menangkap Sekda Banyuasin Firmansyah, Kadisdik Umar Usman, serta Kasubag Rumah Tangga Darus. Kini keempatnya sudah berada di markas KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Informasi dihimpun dilapangan, Yan Anton terlibat kasus dugaan mark up dana alokasi khusus (DAK) sekolah serta dana bantuan sosial (Bansos) dengan kerugian negara sebesar Rp 21 Milyar. (qda/dil/jpnn)

BACA JUGA: Bertemu Pangeran Saudi, Jokowi Bahas Tambahan Kuota Haji untuk Indonesia

BACA JUGA: Keseriusan Pemerintah Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Belum Terlihat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakorlantas Pantau Langsung Kondisi Tol Jelang Libur Iduladha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler