Irsyad Hengkang ke Padang, PR Arema Bertambah

Senin, 01 Desember 2014 – 08:05 WIB

jpnn.com - MALANG - Pekerjaan Suharno dalam melengkapi tim Arema Cronus bertambah. Kini tak hanya mencari striker dan pemain belakang, pelatih tim berjuluk Singo Edan itu juga harus mencari gelandang sayap.

Pasalnya, satu gelandang sayap yang masuk dalam daftar pemain Arema musim depan telah hengkang. Adalah Irsyad Maulana pemain yang menyusul kepergian Gustavo Lopez cs. Kabarnya, Irsyad akan berlabuh di klub tanah kelahirannya, yakni Semen Padang.  

BACA JUGA: Irfan Bachdim Tergantung Keseriusan Persija

General Manager Arema Ruddy Widodo membenarkan, jika winger 20 tahun itu sudah berpamitan pulang kampung. Akan tetapi, kata Ruddy, kepulangan Irsyad ke Padang bukan untuk melepas kerinduan dengan keluarga besarnya di tanah Minang.

"Alasannya sangat klasik. Dia (Irsyad) bilang ingin bermain di klub yang dekat dengan keluarganya. Karena pengakuannya dia anak bungsu dan laki-laki sendiri," ungkap Ruddy Widodo.

BACA JUGA: PSS-PSIS Bentuk Tim Advokasi

Tekad Irsyad meninggalkan markas Arema tampaknya sudah bulat. Buktinya, meski manajemen telah membujuk dengan iming-iming nilai kontraknya dilipat gandakan, tapi Irsyad menolak tawaran mengiurkan itu.

Bukan hanya itu, kata Ruddy, jajaran manajemen juga membujuk Irsyad dengan membelikan rumah di Malang buat tempat tinggal orang tuanya, "Kalau alasannya biar dekat dengan keluarga, kami siap membelikan rumah buat keluarganya," tandas Ruddy.  

BACA JUGA: Top Scorer, Top Assist

Kepergian Irsyad sangat disayangkan. Itu karena, kubu Arema sudah bertekad akan menjadikan pemilik jersey Arema nomor 88 tersebut sebagai pemain bintang Arema.

"Kami akui dia pemain bertalenta. Makanya, ketika dia pamitan, kami berusaha membujuknya agar tetap di Arema," ujar Ruddy.

"Tapi, keinginan Irsyad pindah ke Padang sepertinya sudah kuat. Dan kami tidak bisa mencegahnya. Selanjuutnya, mau tidak mau kami harus mencari penggantinya," sambungnya.

Sementara itu pelatih Arema, Suharno juga mengaku menyayangkankan Arema kehilangan pemain bertalenta. Menurut Suharno, Irsyad merupakan salah satu aset berharga Arema. "Saya punya keyakinan, dia akan jadi pemain bintang di Malang," pungkas Suharno. (sis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung Penuh Akademi Pembalap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler