jpnn.com, PINRANG - Warga di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan aksi bunuh diri seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial M (37).
Masyarakat tambah heboh karena terdapat dua anak korban berinisial MD (8) dan MN (5) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA: Pemuda yang Aniaya IRT Sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
Diduga dua orang bocah itu tewas seusai diminumkan racun oleh ibunya yang kemudian gantung diri.
Warga yang tinggal sekitar rumah korban menduga ada persoalan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: IRT Meninggal Saat Antre Minyak Goreng, Wali Kota Samarinda Keluarkan Perintah tegas
Kapolres Pinrang AKBP Moh. Roni Mustafa mengakui anggotanya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia akui pemeriksaan cukup lama.
"Anggota saya sudah lakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti," kata AKBP Roni Mustafa kepada JPNN.com, Senin (19/9).
BACA JUGA: Tak Ada Ampun, Pembegal IRT Ini Dilumpuhkan Polisi, Kedua Kakinya Kini Dibalut Perban, Rasain
AKBP Roni Mustafa enggan menyimpulkan korban melakukan bunuh diri. Pihaknya masih perlu melakukan penyidikan lebih teliti.
"Saya tidak bisa tergesa-gesa menyimpulkan apakah betul-betul bunuh diri atau dibunuh orang, kan bisa diatur seolah-olah bunuh diri," tambahnya.
Mengenai motif korban bunuh diri, AKBP Moh Roni Mustafa menegaskan timnya masih mendalami. Terutama melakukan pemeriksaan terhadap suami korban bernama Abdul Somad (40).
Salain itu, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan. Sekadar diketahui, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Abdul Somad.
Saat itu, Abdul Somad kaget karena tiba-tiba rumahnya terkunci dari dalam. Ketika dia masuk rumah, dia langsung histeris melihat sang istri gantung diri dan dua anaknya meninggal dunia. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : M. Srahlin Rifaid