Irwan Fecho Suarakan Pembangunan Desa dan Jalan Daerah di Rapat Banggar DPR

Selasa, 25 Juni 2024 – 12:20 WIB
Anggota Banggar DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Irwan Fecho kembali menyuarakan pembangunan desa yang berkeadilan hingga peningkatan jalan daerah, dalam rapat yang berlangsung pada Senin (24/6).

Awalnya, Irwan mengapresiasi soal tema rencana kerja pemerintah (RKP) yang menyadur visi dan misi Presiden terpilih pada Pemilu 2024, yakni Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Amien Rais Setuju Presiden Dipilih MPR Lagi, Irwan Demokrat Merespons Begini

Dari RKP itu, legislator Partai Demokrat tersebut mencermati poin ketiga dan keenam prioritas nasional yang terkait pembangunan desa dan keberlanjutan infrastruktur.

"Saya ingin betul-betul ini dicermati sebagai bentuk keberpihakan ke depan terhadap desa. bukan hanya desa, tetapi bicara tentang kecamatan dan juga daerah," ujar Irwan.

BACA JUGA: Cara SYL Beri Rp 1,3 Miliar kepada Firli Bahuri, Ada Peran Kombes Irwan Anwar

Irwan bahkan mendorong dua poin prioritas nasional itu diintegrasikan, karena menurut dia ruang terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur sudah ada, di sisi lain bagaimana membangun desa dan dari bawah.

Selain itu, anggota Komisi V DPR tersebut ke depan juga ingin melihat apakah kelanjutan pembangunan infrastruktur masih fokus pada sarana dan prasarana yang tak tersentuh oleh rakyat atau bagaimana?

BACA JUGA: Analisis soal Duet Anies - Ahok atau dengan Kaesang, Ada Kata Dendam

"Apakah masih fokus bangun jalan tol? Sementara ruang untuk membangun jalan daerah sudah ada. Ada Undang-undang Jalan yang sudah direvisi, yang mana APBN bisa intervensi kalau APBD tidak mampu membangun jalan daerah," tutur Irwan.

Berikutnya, pemerintah juga bisa meningkatkan alokasi keuangan pembangunan untuk daerah. Hal itu menurutnya penting karena kondisi jalan daerah saat ini sangat jomplang dengan kondisi jalan nasional.

Irwan mengatakan kondisi jalan nasional sekarang, kualitas kelayakannya sudah di atas 90 persen, tetapi kondisi jalan daerah masih 50 persen.

"Kalau kita mau bicara integrasi, percepatan pembangunan ini enggak mungkin terjadi apabila kualitas jalan daerahnya enggak bisa kita kejar hampir sama dengan kualitas jalan nasional," ucap politikus asal Kaltim itu.

Masalah itu menjadi perhatian serius Irwan Fecho lantaran akses jalan menuju simpul-simpul pusat pertumbuhan ekonomi seperti pelabuhan, terminal, kawasan industri, termasuk jalannya sendiri belum tersambung atau tidak terintegrasi.

"Saya melihat agar sasaran pembangunan diintervensi pemerintah bisa kemudian mengharmonisasi prioritas nasional ketiga dan keenam ini sebagai salah satu bentuk keberpihakan pemerintah ke depan," kata Irwan.

Bicara membangun dari desa dan dari bawah, Irwan mempertanyakan peningkatan seperti apa yang nanti akan dikejar? Sebab, ketika bicara desa, katanya, itu bukan hanya desa-desa wisata atau produsen, tetapi harus seluruh desa yang berbeda-beda karakteristiknya.

"Sehingga terkait membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan, ini peningkatan apa yang ingin dikejar kalau dalam konteks pemerataan keadilan?" ujar Irwan.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler