Isak Tangis Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Jenazah PDP COVID-19

Jumat, 10 April 2020 – 01:59 WIB
Petugas membawa jasad pasien dalam pengawasan COVID-19 di Kabupaten Agam, Kamis (9/4). Foto: Antara Sumbar/Yusrizal

jpnn.com, LUBUKBASUNG - Prosesi pemakaman pasien dalam pengawasan PDP virus corona atau COVID-19 diiringi tangisan keluarga saat petugas membawa jenazah almarhum ke tempat istirahatan terakhir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (9/4).

Pantauan di lokasi pemakaman, terlihat sejumlah anggota keluarga menangis setelah dua petugas Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi menggunakan alat pelindung diri lengkap menyerahkan jenazah kepada petugas pemakaman.

BACA JUGA: Mahasiswi Positif COVID-19 Dijemput Tim Medis Lengkap dengan APD, Warga Diimbau tidak Panik

Ayah korban, Busri Tanjung di Lubukbasung, mengatakan korban sudah lama mengidap penyakit Tuberkulosis (TB).

"Kami sangat kehilangan atas kepergian almarhum," katanya.

BACA JUGA: Dilaporkan Istri ke Polisi, Suami Malah Nekat Melakukan Perbuatan Terlarang di Rumah

Ia mengatakan selama ini almarhum berdomisili di Jakarta yang bekerja sebagai karyawan rumah makan.

Almarhum sebelumnya mengalami penyakit TB dan setiba almarhum pulang ke rumah dari Jakarta (15/3), langsung berobat rutin ke di RSUD Lubukbasung.

BACA JUGA: Pengusaha Pempek Dirampok Bandit Bersenpi, Lihat tuh Gaya Perampoknya

Pada Minggu (5/4), tambahya almarhum dirujuk dari RSUD Lubukbasung ke RSAM Bukittinggi dan meninggal dunia di RSAM Bukittinggi pada Rabu (8/4) pada pukul 04.00 WIB.

"Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga," katanya.

Sementara Kepala Puskesmas Manggopoh Lidia Irawati menambahkan seluruh keluarga dipantau petugas medis puskesmas.

"Keluarga melakukan isolasi diri di rumahnya untuk 14 hari ke depan," katanya.

Wali Nagari Manggopoh Rodwan menambahkan rumah almarhum disemprot cairan disinfektan dalam mencegah COVID-19.

“Kami menurunkan petugas untuk melakukan penyemprotan sekitar rumah almarhum," katanya.

Ia mengakui jumlah perantau Manggopoh pulang dari luar daerah 337 orang.

BACA JUGA: Berita Duka: Ibu Hamil 8 Bulan Meninggal Dunia karena Corona

Pihak nagari membuat posko pencegahan COVID untuk mendata perantau yang pulang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler