jpnn.com, JAKARTA - Isak tangis pihak keluarga mengiringi penyerahan jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9).
Pihak keluarga tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah korban bernama Chendra Susanto dengan Nomor 005/PMJ/RSPolri/0025 dibawa keluar dari ruangan jenazah, sekitar pukul 10.17.
BACA JUGA: 7 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Berikut Nama-namanya
Suara tangisan dari pihak keluarga di area Rumah Duka B Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, pecah mengiringi peti jenazah korban dimasukkan ke ambulans.
Dua perempuan yang mengenakan baju garis-garis dan hitam tak dapat menahan tangis meratapi peti berwarna putih yang dibawa petugas dari ruangan Instalansi Kedokteran Forensik, itu.
BACA JUGA: 25 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Lapas Tangerang, Kombes Yusri Bilang Begini
Dua perempuan itu makin berderai air mata saat pintu bagian belakang mobil ambulans ditutup.
Terlihat petugas yang mengenakan baju bertuliskan Psikologi Kepolisian mengarahkan dua perempuan yang terus menangis itu ke ruangan transit jenazah.
BACA JUGA: Pemerintah Diharapkan Bangun Lapas Baru demi Cegah Tragedi di Tangerang Terulang
"Harus kuat, harus kuat," katanya sembari memegang pundak salah seorang keluarga.
Saking tak kuat menahan kesedihan, salah seorang dari perempuan yang berderai air mata itu sempat terhempas ke lantai.
Petugas kemudian membangunkan perempuan itu secara perlahan.
Perempuan itu melangkah pelan ke dalam ruangan.
Sementara, pihak keluarga korban lainnya berusaha menahan tangis saat jenazah dimasukkan ke dalam ambulans.
Seorang pria paruh baya, yang merupakan keluarga korban Rizal, meratapi peti jenazah.
Pria itu tak mengucapkan kata apa pun di hadapan peti jenazah Rizal.
Seorang petugas tampak sesekali berbisik ke telinga pria paruh baya itu.
Namun, dia tetap memandang petugas lain yang menaikkan peti jenazah ke ambulans.
Tercatat, sejauh ini total ada delapan jenazah yang sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Kedelapan jenazah itu yakni Susanto Chendra, I Wayan Tirta Utama, Eko Supriyadi, Irfan Bin Peter, Mashuri, M Alvian Ariga, dan Romam Imam Sunandar, Rizal bin Tinggal.
Sebelumnya, Tim DVI Polri mengidentifikasi tujuh jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang pada Selasa (14/9).
Ketujuh korban tersebut bernama Rizal bin Tinggal (40), Mashuri bin Hamzah (41), Chendra Susanto bin Tempo (40), Eko Supriyadi bin Karidi (29), Ivan bin Pieter, M Alvian Ariga bin Benyamin Soleh(39), dan Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan bahwa ketujuh jenazah tersebut teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.
Tercatat, sejauh ini tim DVI telah mengidentifikasi 25 dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jaktim. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama