Isi Hari Libur, Skuad Arema Ziarah ke Makam Suharno

Rabu, 02 November 2016 – 02:04 WIB
Skuad Arema Cronus saat jalani sesi latihan. Foto : dokumen JPNN

jpnn.com - MALANG – Tim pelatih dan manajemen Arema Cronus ziarah ke makam almarhum pelatih Suharno, jelang pekan 27 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. 

Kegiatan di Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar tersebut dilakukan untuk mengisi hari libur selama empat hari mereka.

BACA JUGA: Hariono Menyesal Tak Bisa Turun Hadapi Persija

Rombongan asisten pelatih yang berziarah pada Senin (31/11) lalu adalah Joko Susilo, Kuncoro dan Yanuar Hermansyah. 

Sementara, untuk manajemen yang turut serta adalah General Manager Ruddy Widodo, Sekretaris Tim M. Taufan dan Manajer Hubungan Internasional, Fuad Ardiansyah. 

BACA JUGA: Riedl Terapkan Strategi Sendiri, tapi Bukan Bertahan Maupun Menyerang

”Kebetulan tim sedang libur jadi ada kesempatan untuk ziarah,” ujar Ruddy Widodo seperti diberitakan Malang Post (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia mengatakan, ziarah itu juga berawal dari dirinya yang teringat akan sosok almarhum pelatih yang menukangi Arema periode 2014-2015 tersebut.

BACA JUGA: Lerby Akui Riedl Mampu Genjot Fisik Pemain Timnas

Selepas pulang dari Papua, dirinya bermimpi pada pelatih yang kerap dicapa Once itu.

“Saya teringat dia dan bermimpi. Makanya diniatkan untuk ziarah ke Blitar. Mumpung tim belum ada agenda,” beber dia.

Pria yang kerap berkacamata ini juga teringat, yang membuat dia semakin teringat pada almarhum Suharno adalah pohon matoa, yang ditanam di depan rumahnya. Pohon itu merupakan oleh-oleh dari Papua. 

“Sekarang pohonnya sudah tumbuh besar. Setiap saya melihat pohon itu, teringat dengan almarhum,” ungkapnya.

Almarhum Suharno sendiri meninggal mendadak pada 19 Agustus 2015 silam. 

Dia meninggal dengan dugaan serangan jantung usai melatih tim di Stadion Kanjuruhan. 

Dalam perjalanan pulang, Once mengeluhkan sesak nafas dan akhirnya berhenti di Puskesmas Pakisaji.

”Kebetulan saya bersama Pasek Wijaya (asisten pelatih) dan Alan Haviluddin (pelatih kiper) yang bersama beliau di saat terakhir.” 

“Jadi sampai sekarang harus tetap menjaga silaturahmi. Orang meninggal itu kan hanya jasadnya. Arwahnya pasti tetap ada,” imbuh Ruddy. (ley/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aguero Dapat Jaminan jadi Starter Lawan Barca


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler