Isi Tak Layak, Buku Kurikulum 2013 Direvisi

Senin, 02 September 2013 – 15:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) segera merevisi buku teks pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013 yang telah beredar. Revisi terpaksa dilakukan karena buku tersebut dinilai mengandung konten yang tidak layak dijadikan contoh.

Wamendikbud Bidang Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan, revisi ini sebagai evalusasi atas aspirasi dari masyarakat terhadap isi dari buku tersebut yang beredar di SMP wilayah Garut, Jawa Barat.

BACA JUGA: Konvensi Pendidikan Fokus Bahas Unas

"Semua buku yang ditulis kita kendalikan. Baik dari segi substansi, bahasa, ilustrasi, dan pencetakan. Tetapi sebagai manusia tentu kita menyadari juga punya keterbatasan. Untuk itu kita ada program evaluasi. Jangan dikatakan evaluasi buku itu karena (kejadian) ini," kata Musliar di Jakarta, Senin (2/9).

Bagian yang direvisi dari buku itu adalah pada bagian lampiran yang memuat kutipan dari kumpulan cerpen Gerhana yang ditulis oleh Muhammad Ali. Di dalamnya terdapat kata-kata yang dianggap kurang pantas untuk disampaikan kepada peserta didik.

BACA JUGA: Akomodir Pendaftar, Tambah Kursi Ekstra

Menurut Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Mahsun, karya itu sudah lama beredar secara nasional karena diterbitkan oleh penerbit nasional yaitu Pustaka Utama Grafiti tahun 1996.

Karya itu, kata dia, bukan merupakan bagian yang dijadikan contoh pembahasan materi yang berhubungan dengan kompetensi dasar pada substansi buku yang ditulis oleh Kemdikbud. Melainkan hanya sebagai contoh untuk latihan yang ditempatkan pada lampiran. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Presiden Pertimbangkan Bangun Universitas di Madiun

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Tunjangan Guru Rp60,5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler