jpnn.com - JEDDAH - Milisi ISIS mengancam merampas rumah para jamaah haji Irak jika mereka tidak kembali ke tanah air setelah selesai menunaikan ibadah haji.
Seperti dilansir koran Arab News menyatakan selama ini ISIS ternyata memeras para calon jamaah haji yang ingin berangkat naik haji. Setiap jamaah dipaksa membayar 300 dolar AS agar dapat menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
BACA JUGA: Angkatan Laut India Sambut KRI Bung Tomo-357
"Ada laporan menyatakan, anggota ISIS juga menggunakan intelijen untuk memastikan jamaah haji pulang ke Irak dan berkelakuan baik selama menunaikan ibadah itu," jelas Arab News.
Masih menurut koran itu, uang tersebut dibayar kepada ISIS untuk memungkinkan para jamaah haji menggunakan sandi di wilayah Anbar.
BACA JUGA: Calon Haji Wajib Baca, Ini Panduan Kesehatan Jamaah Haji yang Diterbitkan Arab Saudi
Presiden Komisi Tinggi Haji dan Umrah, Khaled Al Attiyah mendesak supaya pemerintah Irak membatasi usia jamaah haji yang berangkat menunaikan ibadah haji. Yakni hanya yang berusia 60 tahun ke bawah yang boleh berangkat menyusul terkait faktor keamanan.
Aktivis Irak, Ghanem Al-Abed mengatakan, otoritas Baghdad kemudian merespon positif terhadap permohonan tersebut.(ray/jpnn)
BACA JUGA: WOW, Seluruh Penduduk di Desa Ini Jago Kung Fu
BACA ARTIKEL LAINNYA... VIDEO Helikopter Mini Pakai Kursi Taman dan Payung Mengudara
Redaktur : Tim Redaksi