ISIS Temukan Rumah Baru di Negara Ini

Senin, 11 Desember 2017 – 16:50 WIB
ISIS. Foto: AFP

jpnn.com - ISIS bisa dikatakan sudah tamat di Suriah dan Irak. Namun, kelompok militan itu belum mati, malah kemungkinan sudah menemukan rumah baru.

Nikita Mendkovich, analis politik di Dewan Urusan Internasional Rusia mengatakan bahwa ketidakstabilan di Afghanistan dan melemahnya pasukan keamanan di negara tersebut menjadikannya salah satu negara potensial untuk ISIS.

BACA JUGA: Terduga Teroris Sering jadi Imam di Masjid

Pemerintah Irak akhir pekan kemarin mengumumkan bahwa mereka telah terbebas dari teroris dan perang melawan ISIS sudah berakhir.

Sedangkan di Suriah, Rusia mengatakan bahwa semua unit teroris ISIS telah hancur, dan wilayah tersebut dibebaskan.

BACA JUGA: PM Inggris Jadi Target Teroris, Ini Rencana Mereka

Mendkovich mengatakan, militan yang selamat telah melarikan diri dari kedua negara, dengan Afghanistan menjadi "pijakan baru" yang paling mungkin untuk ISIS.

"Sudah lama terjadi ketidakstabilan di Afghanistan dan tingginya tingkat aktivitas teroris dalam konteks kelemahan badan keamanan pemerintah," katanya seperti dimuat Russia Today.

BACA JUGA: ISIS Bakal Sangat Merugi Jika Bahrun Naim Mati

Mendkovich mengacu pada perjuangan puluhan tahun tanpa henti melawan Taliban oleh pasukan intervensi pimpinan AS dan pihak berwenang Afghanistan. Pasukan AS telah berada di Afghanistan sejak 2001.

"Saat ini, kelompok-kelompok yang berperang di bawah bendera ISIS aktif di banyak wilayah di Afghanistan, termasuk Provinsi Nangarhar dan di beberapa wilayah utara, seperti Kunduz," kata Mendkovich. Unit teroris tersebut dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan militan yang bermigrasi. (mel/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahrun Naim Tewas? Begini Penjelasan Jenderal Tito


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ISIS   terorisme   Afghanistan  

Terpopuler