REVKJAVIK – Kemelut politik Islandia mendatangkan berkah bagi Johanna SigurdardottirMantan pramugari yang terakhir menjabat Menteri Sosial dan Keamanan Sosial itu terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) Negeri Skandinavia tersebut
BACA JUGA: Paket Stimulus Obama Mulus
Rencananya, politikus lesbian itu akan dilantik sebagai kepala pemerintahan akhir pekan ini.Sigurdadottir bakal menjadi PM lesbian pertama di dunia
BACA JUGA: Hillary Utamakan Dialog di Deplu AS
Perempuan 66 tahun itu ditunjuk oleh Aliansi Sosial Demokrat, karena Ingibjörg Sólrún Gísladóttir, ketuanya, tidak mampu membentuk pemerintahan baruBACA JUGA: Masih Ada 14 TKI Terjebak di Gaza
”Sejumlah polling telah beberapa kali menominasikan Johanna (Sigurdardottir) sebagai pemimpin paling populer di Islandia,” ujar salah seorang sumber pemerintah kemarin (29/1)
Dia melanjutkan, saat ini, Johanna merupakan sosok yang paling bisa dipercaya di negara yang tengah mengalami krisis kepercayaan akibat deraan krisis finansial tersebutDengan memilih dia, pemerintah akan belajar membangun kepercayaan kembali
Keterbukaan ibu dua anak itu dalam hal orientasi seksualnya juga menjadi nilai plus lainnyaSebab, dengan memercayakan kepemimpinan pada seorang lesbian, publik Islandia juga akan belajar menghormati perbedaan”Memilih Johanna merupakan cara lain untuk mengajak masyarakat menjembatani gap yang ada dan bersatu padu mengentaskan negara dari krisis,” lanjut sumber tersebut
Kendati demikian, Sigurdardottir yang menikah sipil dengan Jonina Leosdottir pada 2002 itu diramalkan hanya akan menduduki kursi PM selama tiga bulanSetelah Islandia menggelar pemilu nasional, posisinya diprediksi akan diisi politikus lainNamun, prediksi singkatnya jabatan Sigurdardottir itu sama sekali tidak dikaitkan dengan statusnya yang lesbian
”Sebagian besar warga Islandia tidak tahu bahwa dia lesbianJohanna adalah orang yang sangat tertutup,” ungkap sumber pemerintah yang enggan menyebutkan identitasnya
Di negara berpenduduk sekitar 300.000 jiwa itu, gay dan lesbian bukan masalah besar yang suka diperbincangkanPerhatian mereka terhadap politikus homoseksual pun sama dengan politisi heterokseksual.(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hillary Rumbak Deplu AS
Redaktur : Tim Redaksi