Masih Ada 14 TKI Terjebak di Gaza

Kamis, 29 Januari 2009 – 09:58 WIB
JAKARTA–Tugas pemerintah menyelamatkan WNI yang terjebak di Gaza belum selesai setelah proses pemulangan Umi Saodah, TKI asal Jawa Tengah, rampungPasalnya, Departemen Luar Negeri mensinyalir masih ada 14 TKI yang terjebak di kawasan Gaza di Palestina.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Deplu Teguh Wardoyo mengatakan, ke-15 orang TKI yang terjebak di Gaza tersebut awalnya ditempatkan ke Jordania oleh pelaksana penempatan TKI PT Almira Prima

BACA JUGA: Hillary Rumbak Deplu AS

Belakangan, mereka disinyalir hengkang dari Jordania dan bekerja di Gaza, wilayah yang tidak memiliki perjanjian penempatan TKI karena situasi keamanan yang buruk


“Dengan dibantu PT Almira Prima, kami sedang mencari identitas mereka di dalam negeri

BACA JUGA: Jadi Penganggur, Basmi Keluarga Lantas Bunuh Diri

Sementara, KBRI Kairo juga tengah mencari identitas mereka di luar negeri,” kata Teguh usai pelepasan Umi Saodah kembali ke kampung halamannya di gedung Depnakertrans, Jakarta, Rabu (28/1).

Seperti pencarian Umi Saodah, Departemen Luar Negeri juga meminta bantuan ke-14 WNI tersebut pada Otoritas Palestina, Bulan Sabit Merah Palestina, dan Palang Merah Internasional
Deplu juga telah mengimbau organisasi-organisasi agar menghubungi KBRI terdekat bila memperoleh informasi tentang keberadaan WNI di Gaza.

"Ini tidak mudah karena situasi di sana masih perang

BACA JUGA: Rusia Tunda Sistem Pertahanan Rudal

Meski sudah ada berita tentang penarikan pasukan Israel, tapi fakta di lapangan kondisi keamanan di sana belum sepenuhnya pulih," terangnya.

Sementara itu, Menakertrans Erman Soeparno mengaku lega karena satu WNI sudah berhasil dipulangkan dari GazaDia juga menyesalkan mengapa masih ada TKI yang dikirim ke negara non penempatan tanpa persetujuan pemerintah dan TKI yang bersangkutan"Ini sungguh saya sesalkan, Umi bekerja di negeri orang, namun tidak tahu dikirim ke negara mana," kata Erman.

Karena itu, pemerintah akan melakukan pemeriksaan terhadap PT Almira Prima yang diduga bekerjasama dengan agen penempatan yang tidak bertanggung jawabAgen yang bekerjasama dengan Almira diduga melakukan manipulasi penempatan TKI dengan menyinggahkan TKI ke Jordania namun akhirnya ditempatkan ke negara-negara non penempatan, seperti Irak dan Palestina“Kami akan melakukan penyidikan untuk mencari bukti-bukti dengan bekerja sama dengan Deplu dan pihak Imigrasi

Dalam pemulangan ke kampung halaman tersebut, Umi Saodah telah menerima santunan dari Konsorsium Asuransi, Perusahaan Pengirim Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), dan Depnakertrans sebesar Rp 55 jutaUmi Saodah yang didampingi Ibu dan pamannya kemarin telah pulang ke kampung halamannya di Dusun Tlawongan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan dikawal staf Depnakertrans(noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Gempur Terowongan Rafah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler