jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa mengatakan, negeri ini butuh sosok pemimpin negarawan yang pluralis dan berani mengambil risiko. Apalagi, saat ini Indonesia memiliki segudang masalah hukum, ekonomi dan intoleransi.
"Pemimpin ke depan adalah seorang negarawan. Dia yang mampu menjadi role model bagi masyarakat melalui kredibilitas dan integritas yang ia bangun," katanya melalui keterangan pers, Kamis (14/11).
BACA JUGA: KPK Jerat Pelatih Golf dengan UU TPPU
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini menjelaskan, pemimpin harus memiliki perpaduan aspek kapasitas dan integritas. Menurutnya, pemimpin bukanlah sosok yang hanya populer atau terlihat pintar dengan banyaknya gelar akademik.
Menurutnya pria yang karib disapa Cak Ali ini, seorang pemimpin yang mampu merangkul semua golongan akan bertindak adil dalam menyebarluaskan pemerataan pembangunan. Dengan demikian, pemimpin itu mampu memberikan kemudahan untuk seluruh rakyat tanpa pandang golongan.
BACA JUGA: Kubu Anas Minta KPK Sentuh SBY dan Ibas
“Tantangan Indonesia kedepan bukan hanya meningkatkan pendapatan negara, tetapi secara adil mampu meratakan pembangunan,” kata salah satu peserca konvensi calon presiden Partai Demokrat.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Akan Terulang jika Perusuh Tidak Ditindak Tegas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarief Ragukan Surat Kaleng Pegawai KPK untuk Anas
Redaktur : Tim Redaksi